Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Aksi Demo 411 Disejukkan Lantunan Ayat Suci Pasukan Basmalah...

Kompas.com - 05/11/2022, 11:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Takbir, takbir," teriak orator dari mobil komando.

Teriakan orator disambut oleh massa aksi yang berada di bawah mobil komando.

"Allahuakbar, allahuakbar," teriak massa aksi.

Aksi tersebut berlangsung hingga memasuki azan magrib. Mereka kemudian kembali menggelar shalat berjamaah di lokasi demo.

Pasukan Basmalah

Waktu azan magrib itu sebelumnya diingatkan oleh Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna. Pasukan itu merupakan anggota polisi Polda Metro Jaya yang hadir di tengah aksi unjuk rasa 411 sebagai "penyejuk" saat demo memanas.

Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna itu mendirikan tenda dan pengeras suara di dalam gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Seperti biasanya, para Pasukan Basmalah itu juga mengenakan peci putih dan sorban. Mereka berada di bawah tenda.

Pasukan itu sebelumnya juga mengingatkan massa aksi saat memasuki waktu shalat ashar.

Baca juga: Pengendara Motor Tercebur ke Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Luka-luka

"Saat ini wilayah Jakarta memasuki waktu Ashar," kata salah satu pasukan Basmalah melalui pengeras suara.

Pasukan Basmalah ini sebelum aksi unjuk rasa dimulai juga melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran yang diikuti oleh massa aksi.

Hingga aksi demonstrasi selesai, Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna juga melantunkan asmaul husna mengiringi bubarnya massa aksi untuk kembali ke rumah masing-masing.

Tentang pasukan basmalah

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, bahwa pasukan tersebut sudah sejak lama dibentuk oleh kepolisian. Mereka memiliki peranan penting dalam menjaga kondusifitas setiap aksi demonstrasi.

"Pasukan ini sebetulnya sudah lama ini, cuma sekarang kami optimalkan kembali," ujar Fadil dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/9/2022).

Fadil bercerita, asal nama pasukan tersebut diambil dari nama-nama Allah yang dalam ajaran Islam disebut Asmaul Husna.

Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127 Usai Dihentikan karena 30 Penonton Pingsan

Pasukan khusus itu.bertugas untuk memanjatkan doa, dan melantunkan sholawat serta nama-nama Allah dalam ajaran Islam selama unjuk rasa berlangsung.

Lantunan Asmaul Husna dan sholawat yang dilantunkan para pasukan khusus diharapkan bisa dipahami setiap makna-maknanya, baik oleh pasukan pengamanan maupun para demonstran.

Dengan begitu, lanjut Fadil, aksi demonstrasi bisa berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada tindakan-tindakan anarkis.

"Supaya suasananya menjadi tenang, suasananya menjadi adem, bahwa polisi mengawal, melayani unjuk rasa ini dengan kasih sayang," ungkap Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com