Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tabrak Kendaraan Lain di Jakbar, Korban Tewas dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 05/11/2022, 15:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor berinisial BHW tewas setelah menabrak kendaraan lain di Jalan Ring Road, tepatnya di dekat Telaga Sampireun, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/11/2022) malam.

Kanit Laka Lantas Satwil Jakbar AKP Hartono menjelaskan, kecelakaan yang dialami oleh korban terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.30 WIB.

Semula, korban yang mengendarai motor bernomor pelat B 6466STF melintas dari arah utara ke selatan di lajur kiri Jalan Ring Road.

Baca juga: Akibat Hujan Badai, Pohon Tumbang di Dekat Stasiun Kalibata

"Sesampainya di depan Telaga Sampireun korban menabrak motor yang dikendarai AS yang melaju searah di depannya sehingga terjadi kecelakaan," ujar Hartono saat dikonfirmasi, Sabtu (5/11/2022).

Saat itu, korban oleng ke sisi kanan jalan dan terjatuh. Korban mengalami luka serius di bagian kepala sehingga meninggal dunia di lokasi.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala, memar, korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan pengendara AS mengalami luka memar di bagian kaki," kata Hartono.

Hartono menambahkan, jasad korban BHW saat itu langsung dibawa ke Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Tangerang untuk dilakukan visum.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 12 Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Satlantas Polres Jakarta Barat.

"Untuk korban AS saat sini dirawat di RSUD Cengkareng. Untuk kerusakan kendaraan, untuk kendaraan BHW kerusakan pada bagian body depan dan lampu pecah. Dan untuk motor AS mengalami kerusakan pada bagian sadel bag bagian kiri rusak," kata Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com