DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, mendatangi Gedung DPRD Kota Depok pada Jumat (11/11/2022).
Mereka mendatangi Gedung DPRD Kota Depok itu untuk melakukan audiensi.
Namun, tak semua orangtua murid ikut pertemuan dengan perwakilan Dinas Pendidikan Depok, Plt Kepala Sekolah SDN Pondok Cina 1, dan anggota Komisi D di ruang Komisi D.
Baca juga: Keresahan Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1, Sekolah Akan Digusur dan Dilebur ke Sekolah Lain
Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan orangtua murid itu berkumpul di halaman Gedung DPRD Kota Depok pukul 11.03 WIB.
Mereka berkumpul sambil memantau audiensi yang disiarkan langsung menggunakan akun instagram.
Di sela-sela audiensi, para orangtua histeris saat mendengarkan bahwa hasil pertemuan itu berpihak kepada mereka.
Sebab, dalam hasil audiensi itu, siswa-siswi diberikan rekomendasi oleh Komisi D DPRD Depok agar bisa melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1 mulai Senin (14/11/2022).
Baca juga: Anggota DPRD: Mestinya Pemkot Depok Siapkan Sekolah Baru Sebelum Relokasi SDN Pondok Cina 1
"Alhamdulilah, anak-anak kami bisa sekolah Senin depan," kata salah satu orangtua sembari memberikan info kepada yang lain.
Sebagai informasi, berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, tanggal 4 November 2022, seluruh perangkat SDN Pondok Cina 1 harus mulai mempersiapkan kepindahan kegiatan belajar mengajar.
Untuk kelas 1, 2, dan 6, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 5. Sementara, untuk kelas 3, 4, dan 5, dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3.
SDN Pondok Cina 1 seharusnya sudah dalam keadaan kosong. Sebab, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR).
Namun, masih ada beberapa orangtua murid mengantarkan anak-anaknya ke SDN Pondok Cina 1 untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, area SDN Pondok Cina 1 hendak digusur Pemerintah Kota Depok. Rencananya, akan dibangun masjid agung di area itu.
Sementara, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi di sekolah itu sudah beberapa hari dialihkan menjadi daring untuk sementara waktu.
Selanjutnya, mereka akan dilebur ke sekolah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.