Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks TGUPP Era Anies Dicopot dari Komisaris PT LRT Jakarta

Kompas.com - 15/11/2022, 21:27 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tatak Ujiyati mengaku telah rampung menjabat sebagai komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

 

Tatak mengaku, pemberhentian jabatannya sebagai komisaris didasari oleh keputusan para pemegang saham (KPPS) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku induk perusahaan PT LRT Jakarta.

Katanya, penandatanganan KPPS berlangsung pada Senin (14/11/2022).

"(Pemberhentian) berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) dari PT Jakpro hari ini, ditandatangani per kemarin," ucap Tatak melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2022).

Saat ditanya soal alasan pemberhentiannya, ia meminta wartawan untuk bertanya langsung ke PT Jakpro.

Baca juga: Nasib TGUPP DKI: Dipakai Anies, Dibuang Heru...

Tatak juga mengabarkan pemberhentiannya melalui cuitan dalam akun Twitter pribadinya, @tatakujiyati, pada Selasa sekitar pukul 07.08 WIB.

Eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Gubernur DKI Anies Baswedan itu tak secara rinci mengungkapkan alasan lengsernya ia sebagai komisaris.

"Purna tugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sebagai Komisaris di PT LRTJ," tulis Tatak dalam cuitannya, dikutip Selasa.

Baca juga: Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi

Katanya, selama menjadi komisaris, dia membantu menjalankan PT LRT Jakarta sesuai tujuan perusahaan.

Selain itu, menurut Tatak, dia juga menjalankan good corporate governance (GCG) selama menjadi komisaris.

"Membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan & mematuhi GCG," cuitnya.

Dalam cuitan itu, Tatak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada gubernur DKI Jakarta, tanpa menyebutkan nama gubernurnya.

Baca juga: TGUPP Bukan Sekadar Tim Gubernur untuk Persiapan Pensiun atau Pencapresan


Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sekaligus PT LRT Jakarta.

"Terimakasih kepada gubernur DKI, Pemprov DKI, PT Jakpro & PT LRT J yang telah memberi kesempatan untuk berkontribusi. Insyaallah LRTJ tetap jaya," tulis Tatak kembali.

Sebagai informasi, Tatak menjabat komisaris PT LRT Jakarta sejak Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com