Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tukang Jamu Langganan Sebelum Keluarga di Kalideres Tewas, Korban Jadi Pendiam dan Lebih Kurus

Kompas.com - 16/11/2022, 10:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - R, tukang jamu langganan keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, sempat bertemu salah satu korban sebelum meninggal dunia.

R mengatakan, ia bertemu Dian (40), anak dari pemilik rumah yang juga ditemukan tewas di rumah tersebut. R bertemu Dian sebelum ia dan keluarganya ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Kata R, Dian menjadi pendiam saat bertemu. Padahal menurut R, biasanya Dian sosok yang ramah di matanya. Selain itu, Dian juga tampak lebih kurus.

Baca juga: Temuan Baru di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Ada Buku Berbagai Agama hingga Mobil Dijual

"Dian jalan dari sini (arah pasar). Dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek item jalan," kata R saat ditemui tak jauh dari tempat kejadian perkara, Selasa (15/11/2022).

"Terus tukang bubur nanya ke saya, 'Itu Dian kan, Mbak?' Iya kata saya. Kok diem aja ya biasanya kan dia negor," ucap R sambil menirukan percakapannya dengan tukang bubur kala itu.

R juga mengaku baru pertama kali itu melihat keluarga Dian pergi dengan berjalan kaki.

"Biasanya mereka keluar itu enggak pernah jalan. Mereka selalu bawa mobil atau enggak motor. Dan baru kali itu lihat dia jalan, Dian sama Bapaknya," sebut R.

R mengungkapkan, Dian dan keluarganya sudah berlangganan jamunya sejak lama. Menurut R, mereka terkadang membeli jamu setiap dua pekan atau satu bulan sekali.

Namun, semenjak pandemi Covid-19, keluarga ini tak pernah lagi memesan jamu darinya. R sendiri tak mengetahui alasannya.

Baca juga: Polisi Dalami Kemungkinan Keluarga yang Tewas di Kalideres Anut Aliran Sekte Tertentu

"Pokoknya sebelum pandemi virus corona masih sering mesen jamu. Pas pandemi itu enggak pernah mesen lagi," tutur R.

Belakangan, menurut R, keluarga itu lebih banyak berada di dalam rumah. R pun kini tak percaya bahwa keempat korban tewas secara misterius. Ia juga meragukan dugaan bahwa korban tewas akibat kelaparan.

"Katanya meninggal karena laper, saya juga enggak percaya. Wong dia dulu mobil punya, motor punya," ujar R.

Sebelumnya diberitakan, Dian dan tiga orang anggota keluarganya ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.

Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang. Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com