JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta batal bekerja sama dengan non-profit organisation (NGO) bernama Institute of Transportation Development Program (ITDP) untuk mengevaluasi jalur sepeda di Ibu Kota pada 2023.
Kerja sama ini batal karena Dishub DKI akhirnya menganggarkan evaluasi jalur sepeda sebesar Rp 2 miliar dalam rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, pada Rabu (16/11/2022).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, evaluasi jalur sepeda akan dilakukan sendiri oleh Dishub DKI menyusul anggaran yang telah tersedia.
"Iya, dikerjakan sendiri. Jadi bukan dikerjasamakan (dengan ITDP), tapi dikerjakan sendiri oleh Dishub," sebutnya melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).
"Bukan kemudian kerja sama dengan lembaga lain, (yakni) ITDP," sambung Taufik.
Baca juga: Pemprov DKI Kembalikan Anggaran Jalur Sepeda Usai Dikritik Banyak Pihak
Ia menekankan, evaluasi terhadap jalur sepeda perlu dilakukan. Sebab, kata Taufik, banyak jalur sepeda di DKI yang bermasalah.
Ia mencontohkan, segi pengamanan di sejumlah jalur tergolong membahayakan bagi pesepeda dan non-pesepeda.
Selain itu, ada jalur sepeda yang tak memiliki pembatas. Katanya, ada juga jalur sepeda yang terlalu dekat dengan pintu tol.
"(Evaluasi) memang perlu ya karena kan memang tidak bisa dipungkiri lajur sepeda yang kemarin sudah dipasang banyak yang bermasalah," urai Taufik.
"Ternyata memang ada banyak hal yang perlu dievaluasi," sambungnya.
Baca juga: Pembatas Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Hancur, Betonnya Berserakan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.