JAKARTA, KOMPAS.com - Dua siswi sekolah dasar (SD) diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang pria berjaket hoodie.
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Jalan Damai RT 005 RW 002, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022) siang.
Ketua RT setempat bernama Eli mengatakan, terduga pelaku itu awalnya mengikuti korban yang tengah berjalan sepulang sekolah.
Di tengah perjalanan, pelaku memanggil korban dan berpura-pura menanyakan salah satu alamat.
"Korban saat diikuti itu masuk ke dalam gang arah rumah, dipanggil pelaku. Pelaku pura-pura nanya alamat sama korban itu," ujar Eli saat ditemui di sekitar lokasi kejadian pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Seorang Pria Lecehkan Dua Siswi SD di Cipete, Aksinya Terekam Kamera CCTV
Pelaku dan korban lalu keluar gang. Saat itu, korban menunjukkan jalan Sawo yang ditanyakan oleh pelaku.
Kemudian, pelaku meminta korban untuk menemaninya.
Korban yang curiga kemudian beralasan untuk meletakan tas terlebih dahulu di dalam rumah.
"Terus korban lagi ke dalem dikejar, teriak atau gimana. Kemudian pelaku kabur. Sudah sekitar dua sampai tiga jam kemudian, saya dapat lagi kabar, ada korban lagi," kata Eli.
Pelaku kemudian melancarkan aksinya ke korban yang kedua di lokasi yang sama persis.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak pelaku memaksa memeluk korban.
Korban kemudian berontak dan pelaku langsung melarikan diri.
"Itu jelas banget (korban) sampe dipeluk, kalau dari CCTV itu perkiraan saya itu (korban) sempet jatuh," sambung Eli.
Baca juga: Nekatnya Predator Seksual di Cipete Lecehkan Siswi SD, Beraksi 2 Kali di Lokasi dan Hari yang Sama
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Doni Bagus Wibisono membenarkan dugaan aksi pelecehan terhadap dua remaja putri yang masih SD itu.
Kedua peristiwa pelecehan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) siang di lokasi yang sama, dan hanya berselang beberapa jam.
Pelaku melecehkan korban yang pertama sekitar pukul 09.36, sedangkan korban kedua pukul 11.32.
Menurut polisi, keluarga korban telah melaporkan pelecehan seksual yang dialami anaknya tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah laporan terkait kejadian itu," ujar Doni saat dikonfirmasi Senin (21/11/2022).
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi dan memburu pelaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.