Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2022, 12:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua siswi sekolah dasar (SD) diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang pria berjaket hoodie.

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Jalan Damai RT 005 RW 002, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022) siang.

Ketua RT setempat bernama Eli mengatakan, terduga pelaku itu awalnya mengikuti korban yang tengah berjalan sepulang sekolah.

Di tengah perjalanan, pelaku memanggil korban dan berpura-pura menanyakan salah satu alamat.

"Korban saat diikuti itu masuk ke dalam gang arah rumah, dipanggil pelaku. Pelaku pura-pura nanya alamat sama korban itu," ujar Eli saat ditemui di sekitar lokasi kejadian pada Senin (21/11/2022).

Baca juga: Seorang Pria Lecehkan Dua Siswi SD di Cipete, Aksinya Terekam Kamera CCTV

Pelaku dan korban lalu keluar gang. Saat itu, korban menunjukkan jalan Sawo yang ditanyakan oleh pelaku.

Kemudian, pelaku meminta korban untuk menemaninya.

Korban yang curiga kemudian beralasan untuk meletakan tas terlebih dahulu di dalam rumah.

"Terus korban lagi ke dalem dikejar, teriak atau gimana. Kemudian pelaku kabur. Sudah sekitar dua sampai tiga jam kemudian, saya dapat lagi kabar, ada korban lagi," kata Eli.

Pelaku kemudian melancarkan aksinya ke korban yang kedua di lokasi yang sama persis.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak pelaku memaksa memeluk korban. 

Korban kemudian berontak dan pelaku langsung melarikan diri.

"Itu jelas banget (korban) sampe dipeluk, kalau dari CCTV itu perkiraan saya itu (korban) sempet jatuh," sambung Eli.

Baca juga: Nekatnya Predator Seksual di Cipete Lecehkan Siswi SD, Beraksi 2 Kali di Lokasi dan Hari yang Sama

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Doni Bagus Wibisono membenarkan dugaan aksi pelecehan terhadap dua remaja putri yang masih SD itu.

Kedua peristiwa pelecehan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) siang di lokasi yang sama, dan hanya berselang beberapa jam. 

Pelecehan seksual terhadap siswi SD di Cipete Utara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). Pelecehan seksual terhadap siswi SD di Cipete Utara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Pelaku melecehkan korban yang pertama sekitar pukul 09.36, sedangkan korban kedua pukul 11.32. 

Menurut polisi, keluarga korban telah melaporkan pelecehan seksual yang dialami anaknya tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sudah laporan terkait kejadian itu," ujar Doni saat dikonfirmasi Senin (21/11/2022).

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi dan memburu pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Rombongan Pengantar Jenazah Lolos dari Jerat Hukum Usai Pukuli Sopir Truk

Saat Rombongan Pengantar Jenazah Lolos dari Jerat Hukum Usai Pukuli Sopir Truk

Megapolitan
Ikhlas Melepas Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Semoga Bisa Jadi Pelajaran

Ikhlas Melepas Anaknya yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Semoga Bisa Jadi Pelajaran

Megapolitan
Begal Bercelurit Beraksi di Beji Depok, Rampas Ponsel dan Lukai Korban

Begal Bercelurit Beraksi di Beji Depok, Rampas Ponsel dan Lukai Korban

Megapolitan
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus Saat Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus Saat Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo

Megapolitan
Saat Keluarga Masih Bertanya-tanya Penyebab Kematian Alvaro yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi

Saat Keluarga Masih Bertanya-tanya Penyebab Kematian Alvaro yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf RS Kartika Husada Setelah Bocah Meninggal usai Operasi Amandel | Kegeraman Heru Budi Saat Lantik ASN DKI

[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf RS Kartika Husada Setelah Bocah Meninggal usai Operasi Amandel | Kegeraman Heru Budi Saat Lantik ASN DKI

Megapolitan
Cara ke Lotte Shopping Avenue Naik KRL, Transjakarta, MRT dan LRT

Cara ke Lotte Shopping Avenue Naik KRL, Transjakarta, MRT dan LRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK19 Pinang Ranti-Setu

Rute Mikrotrans JAK19 Pinang Ranti-Setu

Megapolitan
Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Polisi Tilang 3 Pengemudi Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Desari

Megapolitan
Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Pesan Orangtua Alvaro, Pasien Anak yang Meninggal Usai Operasi Amandel: Tolong Kerja Pakai Hati

Megapolitan
Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Cegah Api Menjalar, Warga jalan Jatayu Kebayoran Lama Estafet Angkut Ember Berisi Air

Megapolitan
Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Megapolitan
Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Damkar: Luas Area Terbakar di Kebayoran Lama Capai 3.000 Meter Persegi

Megapolitan
Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Megapolitan
Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Ijazah Pelajar di Koja Ditahan karena Tunggakan Biaya, DPRD DKI: Ekonomi Ortu Mereka Terpuruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com