Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sopir Transjakarta yang Tewas Ditusuk di Ciracas, Manajer Lapangan: Rajin dan Disiplin Jadwal

Kompas.com - 24/11/2022, 07:29 WIB
Larissa Huda

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pramudi bus transjakarta ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Bogor, KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022) malam.

Manajer Lapangan PT Mayasari Bakti Daryono mengungkap sosok sopir transjakarta bernama Randi Pramono (30) itu semasa bekerja di perusahaan.

Menurut Daryono, Randi merupakan sosok yang rajin. Selama satu tahun lebih bekerja sebagai sopir transjakarta, Randi tidak pernah bermasalah di lingkungan kerja.

"Sesuai yang saya ketahui almarhum tidak ada masalah. Kerja rajin, dan tipe orangnya enggak neko-neko (berbuat aneh)," kata Daryono, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Pramudi Transjakarta yang Tewas Ditusuk Diduga Saling Kenal dengan Pembunuhnya

Dia mencontohkan, selama bekerja sebagai sopir transjakarta korban selalu mematuhi jadwal kerja sesuai tugasnya, serta di lingkungan kerja tidak memiliki masalah.

Daryono menuturkan, hingga kini juga belum ada pegawai PT Mayasari Bakti yang diperiksa sebagai saksi oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas guna mengungkap kasus.

"Terkait pegawai Mayasari apakah sudah ada yang dimintai keterangan kepolisian kayaknya belum," ujarnya.

Sebelumnya, Randi ditemukan tewas akibat luka tusuk pada bagian kanan dada di Jalan Raya Bogor Km 26, Kecamatan Ciracas, pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciracas Komisari Jupriono menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku penusukan Randi merupakan dua orang pria yang diduga merupakan kenalan korban.

Baca juga: Fakta Sopir Transjakarta Tewas di Ciracas, Sempat Terlibat Cekcok Hingga Ponsel Hilang

"Alhamdulillah identitas pelaku sudah kami dapatkan. Sekarang anggota Unit Reskrim sedang melakukan pengejaran. Motif pelaku apa nanti menunggu hasil penyelidikan," tutur Jupriono.

Dalam aksinya, pelaku juga merampas handphone korban, tetapi untuk sepeda motor jenis matic berpelat B 3009 EFJ yang dikemudikan Randi tidak digasak kedua pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Sopir Transjakarta yang Tewas Ditikam di Ciracas Dikenal Rajin dan Patuh Jadwal. (Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com