KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusu Ibu Kota (DKI) Jakarta terus bekerja sama dengan berbagai pihak menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Selain berkolaborasi dengan pemerintah pusat, integrasi sistem transportasi pun diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Jakarta, yang kini berpenduduk 11 juta jiwa, membutuhkan sistem transportasi yang mumpuni, agar warganya dapat beraktivitas dengan nyaman.
Peningkatan integrasi sistem transportasi pun terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Kerja sama dengan berbagai negara dijalin pula, guna menghadirkan transportasi publik yang berkualitas serta mengedepankan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Link dan Cara Buang Sampah Berukuran Besar lewat Layanan Pemprov DKI Jakarta
Negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam membangun transportasi publik di Ibu Kota, antara lain Jepang, Korea Selatan, dan Inggris.
Ketiga negara tersebut ikut ambil bagian dalam pembangunan Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) di Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat mengatasi masalah kemacetan.
“Pembangunan MRT Jakarta Fase-4 merupakan salah satu upaya menciptakan moda transportasi publik berorientasi transit yang semakin luas dan berkembang," kata Heru, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (24/11/2022).
Heru pun berharap upaya tersebut dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan serta menjadi solusi mengurai kemacetan.
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.