Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 2 Pencuri Sepeda Motor di Cikarang Selatan

Kompas.com - 25/11/2022, 13:31 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Selatan tengah menyelidiki pencurian sepeda motor di bangunan kontrakan di Kampung Kukun RT 11 RW 06 Desa Ciantra, Cikarang Selatan.

Aksi pencurian yang terekam dan diunggah di media sosial itu terjadi pada Kamis (24/11/2022) pagi.

Kapolsek Cikarang Selatan AKBP Satirin mengatakan polisi telah mengecek ke tempat kejadian perkara dan mengamankan rekaman CCTV di lokasi.

Baca juga: 9 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob, Ini Lokasinya

"Kami sudah mengecek TKP dan mencari keterangan saksi yang ada. Selain itu, rekaman CCTV juga sudah kami cek untuk ditangani lebih lanjut," ujar Satirin dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Berdasarkan hasil rekaman yang diterima, ada dua pelaku yang mencuri sepeda motor korban.

Dua pelaku yang identitasnya belum diketahui itu kini diburu polisi.

"Pelaku diketahui merupakan laki-laki dan berjumlah dua orang," tutur Satirin.

Baca juga: Buronan Kasus Korupsi Bareskrim Ditangkap Saat Berkendara dengan Istri

Pencurian terjadi ketika pemilik sepeda motor sekaligus penghuni kontrakan hendak berangkat kerja.

"Sepeda motor Honda Beat milik korban hilang, peristiwanya terekam dalam CCTV yang ada di kontrakan," kata Satirin.

Sebelum hilang, sepeda motor korban diparkirkan di dalam bangunan kontrakan yang tidak terkunci.

Korban yang saat itu pulang dari kerja kemudian masuk ke kontrakan dan tidur. Begitu korban kembali bangun dan ingin kembali bekerja, sepeda motornya sudah raib.

Baca juga: Buronan Kasus Korupsi Bareskrim Ditangkap di Tol JORR

"Sepulang kerja korban memarkirkan sepeda motornya di TKP dalam keadaan terkunci ganda. Akses masuk TKP melalui pintu gerbang dengan kondisi tidak dikunci dan terdapat 2 unit CCTV," jelas Satirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com