JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan tabrak lari yang dialami mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama M Hasya Attalah (17) di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilaporkan ke polisi belum ada perkembangan berarti.
Sejak peristiwa itu terjadi pada 6 Oktober 2022, kasus tabrak lari dengan pelaku diduga pensiunan polisi belum ada titik terang.
"Ya ngegantung sampai saat ini, sampai kami sudah berkali-kali ke Polres (Jaksel)," ujar Adi Syahputra, orangtua korban saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Mahasiswa UI Jadi Korban Tabrak Lari di Jaksel, Pelaku Diduga Pensiunan Pejabat Polri
Adi mengemukakan, keluarga sebelumnya telah melaporkan kasus kecelakaan yang dialami korban pada satu hari setelah peristiwa terjadi.
"Dibuat tanggal 7 (Oktober 2022). Karena kasus kecelakaan sebenernya tidak perlu ada laporan sudah ada pihak kepolisian," ucap Adi.
Untuk diketahui, informasi mengenai kecelakaan yang dialami oleh Hasya itu beredar melalui pesan singkat WhatsApp.
Pesan tersebut turut menyertakan foto korban yang menggunakan almater UI.
Baca juga: Pamitan untuk Berjemur, Kuli Bangunan di Pamulang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dalam narasi yang dijelaskan bahwa Hasya diduga menjadi korban tabrak lari dengan pelaku diduga merupakan anggota Polri.
Adi sebelumnya mengatakan, peristiwa yang dialami putranya tersebut terjadi di kawasan Srengseng Sawang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2022.
"Sampai dengan saat ini tidak ada penyelesaian dari polisi padahal sudah dibuatkan laporan," ujar Adi Syahputra.
Saat dipertegas mengenai terduga pelaku yang menabrak korban merupakan anggota polri, Adi membenarkan.
Hal itu diketahui Adi karena pelaku sempat berhenti setelah kecelakaan, tetapi menolak untuk mengantar korban ke rumah sakit.
"Betul. Perwira menengah pensiunan. Orangnya ada kok, dimintai bawa ke rumah sakit dia enggak mau," kata Adi.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno mengatakan, kasus dugaan tabrak lari ini baru akan dilakukan gelar perkara pada Senin (27/11/2022).
"Senin ya digelar. Nanti Senin ya. Selasa saya kasih tau," kata Suharno.
Baca juga: Kabel PJU yang Dicuri di Jalan Yusuf Adiwinata Menteng Diperkirakan Sepanjang 100 Meter
Suharno mengemukakan, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus dugaan tabrak lari tersebut bersama Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Iya, Senin ama Kasubdit Gakkum," kata Suharno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.