DEPOK, KOMPAS.com - Material proyek revitalisasi trotoar, saluran air, hingga separator di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Depok, masih berserakan di jalanan tersebut.
Pengamatan Kompas.com pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.36 WIB, puing-puing bekas galian saluran air menumpuk di bagian pinggir Jalan Raya Kartini.
Tumpukkan puing-puing itu mulai dari Jalan Raya Kartini arah Citayam, atau tepatnya setelah lampu merah Siliwangi, hingga di Ruko Erha Clinic.
Tak ada pembatas antara area proyek pengerjaan dengan jalan.
Sementara itu, ada beberapa batu-batu besar sengaja diletakkan di bahu Jalan Raya Kartini arah Depok.
Tepat di depan SPBU Kartini, para pekerja tengah membongkar batu separator yang lama.
Para pekerja meletakkan batu tersebut di atas aspal sehingga beberapa ruas jalan "termakan".
Bahkan, selama pengerjaan proyek tersebut tak terlihat pemasangan rambu-rambu peringatan.
Salah seorang pengendara bernama Septian mengkhawatirkan, kondisi material proyek jalan yang diletakkan di bahu jalan itu.
Baca juga: Pengendara Keluhkan Material Revitalisasi Trotoar Berserakan di Jalan Raya Kartini Depok
Ia menilai keberadaan material itu sudah menganggu para pengguna jalan dan bisa menyebabkan kecelakaan.
"Khawatir aja lihat kondisi kayak gitu (material dan puing-puing proyek ditumpuk di jalan). Itu sudah mengganggu, takutnya bikin orang kecelakaan," ujar Septian.
Ia menilai kondisi itu membahayakan pengendara motor maupun mobil yang melintas di jalan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.