Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Reuni 212, Polisi Imbau Warga Tak Berwisata ke TMII Pada 2 Desember 2022

Kompas.com - 01/12/2022, 20:34 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengimbau warga untuk tidak berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menghindari ruas jalan di sekitar Masjid At-Tin, pada Jumat (2/12/2022).

Hal tersebut untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas seiring dengan adanya Reuni Aksi 212 yang digelar di Masjid At-Tin sejak Jumat dini hari.

"Ya untuk sementara menghindari, mungkin yang mau wisata bisa mencari wisata yang lain dulu. Di situ pasti jalur menuju Taman Mini Indonesia Indah akan terjadi kepadatan, karena untuk kegiatan mulai malam ini," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Masjid At-Tin untuk Reuni 212

Sementara ini, kata Latif, kepolisian belum akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan TMII maupun Masjid At-Tin, Jakarta Timur.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas baru akan diterapkan apabila kepadatan arus lalu lintas sulit diurai karena banyaknya massa yang hendak mengikuti Reuni Aksi 212.

"Kami akan melihat situasi. Pertama kami akan lakukan pengaturan. Setelah itu, jika terjadi kepadatan mungkin akan ada beberapa pengalihan arus," kata Latif.

Diberitakan sebelumnya, Reuni Aksi 212 bakal kembali digelar. Kegiatan tersebut kali ini digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022).

Penanggung Jawab Reuni Aksi 212 Yusuf Martak menjelaskan, kegiatan pada tahun ini mengusung tema "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI".

Baca juga: Ini Alasan Reuni 212 Digelar di Masjid At-Tin Ketimbang di Monas

Reuni Aksi 212 menurut rencana bakal dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Para peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalkan penularan Covid-19.

"Dimulai dengan shalat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat shalat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," ujar Yusuf dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/12/2022).

Dalam pelaksanaannya, Yusuf menyebutkan bahwa reuni kali ini akan difokuskan pada kegiatan doa bersama dan bermunajat, tidak seperti Reuni 212 sebelumnya di kawasan Monas yang digelar bersamaan dengan aksi damai untuk menyuarakan isu tertentu.

Baca juga: Terima Pemberitahuan Kegiatan Reuni 212, Polda Metro: Estimasi Peserta 10.000 Orang

"Kenapa acara di sini? Karena memang di masjid ini kami akan melakukan acara yang bertema munajat. Di samping perjuangan, tadi sudah disampaikan, yaitu kami tidak hanya mengandalkan perjuangan, tetapi kami butuh kekuatan dari doa," ungkap Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com