Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peserta Reuni 212, Selalu Datang Sejak 2016 Pakai Biaya Sendiri

Kompas.com - 02/12/2022, 16:01 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara reuni 212 yang digelar di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) membawa ribuan orang untuk pergi ke sana.

Yeni (44) adalah salah satunya. Bersama dengan empat orang anggota keluarganya, Yeni datang dari Bandung, Jawa Barat untuk ikut dalam acara reuni 212.

Ia bahkan mengaku sudah berangkat dari Bandung sejak Kamis (1/12/2022) malam.

"Berangkat jam 9 malam, sampai jam 12 dini hari," ujar Yeni di lokasi, Jumat.

Baca juga: Munajat Akbar Reuni 212 di Masjid At-Tin Dijaga 640 Personel Gabungan

Yeni mengaku, dirinya tak pernah absen sejak acara 212 digelar pertama kali di Jakarta pada tahun 2016 lalu.

Ia menyebut, saat hadir di acara 212, dirinya selalu menggunakan uangnya sendiri dan tidak pernah meminta biaya dari pihak manapun.

"Niat saya memang ibadah. Saya memang selalu berangkat pakai uang sendiri," kata Yeni.

Yeni mengungkapkan, dirinya senang reuni 212 masih rutin digelar tiap tahun.

Namun, ada perasaan mengganjal ketika massa yang hadir tak sesuai dengan harapannya.

Baca juga: Reuni 212 di Masjid At-Tin Bubar, Polisi Pastikan Tak Ada Gangguan Keamanan

Padahal, saat 212 pada tahun 2016 digelar, massa aksi memenuhi seluruh kawasan Monas.

Saat itu, aksi 212 digelar untuk menuntut memenjarakan calon gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap menistakan agama.

"Mungkin ini sih enggak sebanyak di Monas, jadi agak bagaimana ya. Jadi muncul pertanyaan, kenapa sih, yang waktu di Monas itu penuh, sekarang enggak terlalu," imbuh Yeni.

Meski begitu, ia tetap merasa senang dengan acara 212 bisa kembali digelar.

Hal senada juga disampaikan peserta aksi lain yakni Siti Tursilo. Bersama suaminya, Siti selalu hadir ke reuni 212 sejak tahun 2016.

Baca juga: Rizieq Shihab Sempat Ragu Hadiri Reuni 212: Status Saya Masih Bebas Bersyarat

Warga asal Tangerang Selatan itu mengatakan, niatnya datang ke reuni 212 murni panggilan hati, tanpa mengharapkan biaya apapun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com