Senja Kala Plaza Semanggi, Pemilik Toko sampai Jual Perlengkapan Dagangnya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, yang sepi membuat sejumlah pedagang memutuskan menutup tokonya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (5/12/2022), pemilik salah satu toko di lantai GF Plaza Semanggi bahkan menjual perlengkapan dagangnya.

Di kaca toko terlihat selembar kertas bertulisan "DIJUAL Rak Stainless" lengkap dengan nomor ponsel, menandakan bahwa pemilik toko tak akan berjualan lagi di Plaza Semanggi.

Baca juga: Lorong Sepi di Plaza Semanggi, Mal Primadona di Jantung Kota yang Semakin Ditinggalkan Pengunjung...

Lantai GF dan UG Plaza Semanggi terlihat lowong karena banyaknya kios yang tutup.

Hanya terlihat beberapa toko kecil, sebuah restoran, dan tempat kopi dengan merek terkenal yang masih buka di lantai tersebut.

Selain banyak toko tutup, jumlah pengunjung yang datang ke Plaza Semanggi pun dapat dihitung jari.

Karenanya, suara tawar menawar antara pedagang dan pembeli tak terdengar. Antrean pengunjung yang menunggu lift terbuka juga tidak terlihat.

Baca juga: Sepinya Mal Tak Melulu karena Pengelola Bermasalah, APPBI DKI: Bisa Jadi Vendor yang Ganti Model Bisnis

Beberapa eskalator di mal yang berlokasi di sebelah Auditorium Balai Sarbini juga tidak lagi menyala.

Padahal, pusat perbelanjaan ini dulu terkenal ramai didatangi oleh mahasiswa dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya dan pegawai kantoran.

Meski hari ini merupakan hari kerja, tak terlihat mahasiswa ataupun pegawai kantoran yang berlalu-lalang di mal tersebut.

Baca juga: Senja Kala Ratu Plaza, Mal Nomor 2 di Jakarta Itu Kini Terlupakan

Sementara itu, saat Kompas.com naik ke lantai 10, terlihat sejumlah tenant menjajakan makanan di pujasera mal tersebut.

Sejumlah muda-mudi terlihat tengah menikmati hidangan makanan yang telah dipesan.

Sambil menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian, para pengunjung terlihat asyik bersantai sambil menikmati embusan angin dari lantai 10 mal tersebut.

Semakin sore, pujasera tersebut terlihat didatangi beberapa orang berpakaian kantoran. Para pegawai kantoran itu memesan makanan yang dijual di pujasera mal.