Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut: MRT Jakarta Siap Revitalisasi Terminal Blok M jika Ditunjuk Pemprov DKI

Kompas.com - 06/12/2022, 21:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menyampaikan keinginan untuk menjadi pelaksana revitalisasi area Terminal Blok M di Jakarta Selatan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengaku siap merevitalisasi kawasan itu jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) mempercayakan pelaksanaannya kepada perseroda tersebut.

"Jika Pemprov DKI Jakarta menunjuk dan mempercayakan kepada MRT Jakarta sebagai pengelola kawasan, untuk turut merevitalisasi area Terminal Blok M, maka kami siap," kata Dirut PT MRT Jakarta Tuhiyat di Depo Lebak Bulus, Selasa (6/12/2022).

Tuhiyat mengaku ingin merevitalisasi area tersebut untuk memuluskan interkoneksi kegiatan masyarakat di sana.

Baca juga: Melaju Sejak 2018, Kereta MRT Diperiksa Besar-besaran untuk Pertama Kali

"Dihubungkan supaya lebih seamless (mulus) dan mudah ke mana pun. Revitalisasi supaya interconnecting antar ruang, gedung, dan sebagainya itu bisa mendekati sempurna," ungkap Tuhiyat.

Selain itu, dengan merevitalisasi kawasan yang berada di antara kawasan niaga, Taman Literasi Martha Tiahahu dengan dua stasiun MRT tersebut, Tuhiyat berharap masyarakat yang rutin berkegiatan di area tersebut tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

"Karena saya dengar area aset Peruri itu aksesnya akan terbuka ke Halte Transjakarta CSW dan dua Stasiun MRT yakni ASEAN dan Blok M, serta Taman Literasi Martha Tiahahu," tutur Tuhiyat.

"Sehingga diharapkan masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi, cukup dengan kendaraan umum terkoneksi antar moda yang lebih murah dan bagus, dengan fasilitas ruang terbuka hijau," tutur Tuhiyat.

Baca juga: Mengintip Bengkel Perawatan Kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus

Sejauh ini, Tuhiyat mengaku sudah mulai membuka obrolan dengan Pemprov DKI guna merealisasi rencana tersebut.

"Kami sedang akan mulai melakukan koordinasi aja. Karena aturan dari Pemprov itu kami belum tahu poinnya. Kami sebagai pengelola kawasan, siapa pun pelaksanan revitalisasi nanti, tetap saja koordinasinya dengan kami sebagai pengelola," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com