JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial CE (27) telah melaporkan aksi pengendara mobil yang mengacungkan diduga senjata api ke arahnya saat berselisih.
Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Raya Ciledug, tepatnya di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.
"Sudah (laporan) ke kami sudah didampingi," ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Sabtu (10/12/2022).
Agustiono mengatakan, korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik terkait dugaan aksi pengancaman dengan senjata api yang dialaminya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Dian Terpuruk dan Meninggal Terakhir
Sampai saat ini keterangan CE masih didalami untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kami visum tidak ada bekas bekas. Di video ditepok-tepok, tidak ada bekas memar," ucap Agustiono.
Sebelumnya, rekaman video memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan hingga menjadi perhatian masyarakat viral di media sosial.
Rekaman video itu diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan bahwa kedua orang itu pengendara mobil dan sepeda motor.
Baca juga: Perlawanan Orangtua Murid dan Dukungan untuk Bertahan di SDN Pondok Cina 1
Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol yang diduga untuk mengancam pengendara motor.
Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tetapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pengendara motor itu menjadi tontonan warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.