Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebet Eco Park Kini Dipasang Pagar Besi, Seng Penutup yang Jadi Sasaran Vandalisme Bakal Dicopot

Kompas.com - 12/12/2022, 14:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Tebet Eco Park di kawasan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, kini telah dipasangi pagar besi permanen.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan proses pembangunan pagar besi permanen ini telah dilakukan sejak satu bulan lalu.

Pagar besi berlubang yang sedang dibangun ini akan menggantikan seng penutup Tebet Eco Park. Seng berwarna silver itu sebelumnya menjadi sasaran aksi vandalisme.

Baca juga: Semula Ditutup Seng, Kini Tebet Eco Park Dipasangi Pagar Besi

"Iya seng (penutup Tebet Eco Park) dilepas," ujar Dyan saat dihubungi, Senin (12/12/2022).

Dyan mengatakan selain pembangunan pagar besi berlubang, ada juga wacana pemasangan sensor di jembatan di dalam Tebet Eco Park.

Selama ini, sejumlah jembatan kayu di sisi utara maupun selatan Tebet Eco Park menjadi incaran warga sebagai tempat foto yang menarik. Jika terlalu banyak orang di atas jembatan, maka akan membahayakan mereka.

"Di jembatan TEP akan dipasang sensor beban," kata Dyan.

Baca juga: Tebet Eco Park Kini Dipasangi Pagar Besi

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Senin (12/12/2022), pagar besi itu telah berdiri sebagian mengelilingi kawasan Tebet Eco Park.

Namun, sebagian pagar besi berwarna abu-abu dan hitam belum terpasang. Saat ini baru saja sebatas beton sebagai penopang padag.

Pagar-pagar besi permanen itu terpasang pada taman sisi selatan. Tampak masih ada pekerja yang mengerjakan pemasangan pagar taman.

"Sudah dipasang sejak sekitar tiga minggu lalu," ujar salah satu pekerja di lokasi.

Baca juga: Kata Para Kadis Setelah Kerja Bareng Anies: Kenangan Jalur Sepeda hingga Tebet Eco Park

Meski pagar besi berlubang itu telah dipasang, tetapi seng berwarna silver masih ada sebagai penutup taman.

Di sisi lain, beberapa spanduk pemberitahuan pembangunan terlihat terpasang di pagar besi yang telah dibangun.

"Proyek pembangunan pagar dan pemasangan sensor jembatan TEP," demikian tulisan dari spanduk tersebut.

Untuk diketahui, pagar besi permanen sebagai penutup Tebet Eco Park baru dibangun sejak diresmikan pada April 2022.

Baca juga: Seng Penutup Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme, Wagub: Jangan Terulang Lagi

Saat itu, ruang terbuka hijau ini diresmikan oleh Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tebet Eco Park nantinya akan menjadi contoh ideal pembangunan taman di tengah kota yang digunakan sebagai ruang interaksi untuk warga.

Namun, taman yang baru dibuka pada 23 April lalu harus ditutup sementara pada Juni 2022 untuk peremajaan dan baru dibuka pada Agustus 2022.

Selama ini, taman tersebut hanya ditutup oleh seng yang menjadi sasaran vandalisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com