Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jelang Nataru, PJ Bupati Bekasi Instruksikan Jajarannya Tingkatkan Pengamanan

Kompas.com - 13/12/2022, 15:22 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Pejabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan mulai dari tempat ibadah hingga pusat keramaian, menjelang perayaan Libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Dalam hal pengamanan bisa dilakukan di tempat ibadah, tempat rekreasi, hiburan, wisata dan pusat perbelanjaan, pusat keramaian, nanti akan dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI/Polri,” katanya.

Hal tersebut dikatakan Dani Ramdan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kabupaten Bekasi dalam Persiapan Pengamanan Nataru bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi di Hotel Java Palace, Cikarang Utara, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut, Dani mengatakan bahwa saat ini belum ada tanda-tanda ditetapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jadi Kabupaten Bekasi kemungkinan masih berada di PPKM level1 sehingga masyarakat masih dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca juga: jelang Nataru, Harga Daging Sapi di Karawang Capai Rp 140-160 Ribu

Meski begitu, dirinya mengerahkan Satgas Covid-19 untuk beroperasi guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terutama di Rumah Sakit.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan mulai tanggal 23 Desember mendatang hingga awal tahun baru.

Untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Bekasi, ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) di beberapa Kecamatan. Hal ini guna menghindari adanya ancaman-ancaman yang beberapa waktu lalu terjadi di Bandung.

“Kami akan melakukan monitoring dan pengawasan dijajaran Polsek Kecamatan terlebih dahulu, dan menghindari ancaman-ancaman yang terjasi. Biasanya kami lakukan pengamanan H-2 hingga tahun baru nanti,” katanya dalam keterangan persnya, Selasa.

Hadapi puncak musim hujan

Tidak hanya mempersiapkan Nataru, Kebupaten Bekasi juga akan menghadapi puncak musim hujan pada akhir tahun 2022.

Untuk menghagapi itu, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah antisipatif. Pasalnya puncak musim hujan dinilai akan berdampak di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi.

“Pada akhir tahun biasanya adalah puncak musim hujan di Jawa Barat salah satunya Kabupaten Bekasi, dan identik dengan bencana banjir, longsor dan puting beliung. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sini yang harus mengambil inisiatif terhadap potensi bencana alam,” jelasnya.

Baca juga: Warga Jakarta Diimbau Bersiap Hadapi Banjir hingga Pohon Tumbang Jelang Puncak Musim Hujan

Pada kesempatan yang sama, Dani Ramdan menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau dikenal dengan open bidding.

Terkait JPT, ia meminta para pejabat dapat melaksakannya dengan baik dan berlangsung damai.

“Termasuk antisipasi gejolak terkait pengisian jabatan harus diwaspadai, dan diharapkan para pejabat dapat melaksanakannya dengan baik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com