Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Bantah Telantarkan Siswa SDN Pondok Cina 1

Kompas.com - 13/12/2022, 20:49 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membantah telah menelantarkan murid SDN Pondok Cina 1 imbas rencana alih fungsi lahan untuk pembangunan masjid raya.

Sebab, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan relokasi para murid SDN Pondok Cina 1 ke dua sekolah berbeda, yakni SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

"Insyaallah. tidak ada penelantaran anak dari sisi pendidikan," kata Idris di Balai Kota Depok, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Wali Kota Depok Segera Dilaporkan Atas Dugaan Penelantaran Siswa SDN Pondok Cina 1

Adapun Pemkot Depok merelokasi murid SDN Pondok Cina 1 karena hendak membangun masjid raya di lokasi sekolah.

Orangtua murid  keberatan jika siswa didik dilebur ke dua sekolah lain dan tak disiapkan gedung pengganti.

Sejumlah orangtua pun sampai saat ini tetap membawa anak mereka untuk belajar ke SDN Pondok Cina 1.

Namun, Pemkot Depok sudah menarik seluruh guru dari sekolah itu, sehingga anak-anak hanya diajar oleh orangtua murid dan sejumlah relawan.

Baca juga: BERITA FOTO: Siswa SDN Pondok Cina 1 Telantar Belajar Tanpa Guru

Idris pun turut mengklaim bahwa para siswa yang masih bertahan di SDN Pondok Cina 1, kondisi kesehatan mentalnya baik.

"Dan psikologi anak dalam kondisi baik lah, tak seperti yang diberitakan bahwa anak pada teriak, trauma dan sebagainya," kata Idris.

Akan dilaporkan

Kuasa hukum orangtua murid, Deolipa Yumara mengungkapkan, telah menyiapkan bukti-bukti untuk melaporkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris terkait polemik relokasi SDN Pondok Cina 1.

Menurut dia, Idris diduga telah melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak karena membiarkan siswa belajar tanpa guru.

"Itu (laporan polisi) rencana beberapa waktu ke depan, sudah kami siapkan segala sesuatunya. Mudah-mudahan ini diterima sebagai laporan pengaduan," ujar Deolipa kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Komnas PA Miris Lihat Siswa SD Pondok Cina 1 Belajar Tanpa Guru: Ini Penelantaran oleh Wali Kota Depok!

Deolipa mengatakan, Idris diduga telah menelantarkan anak-anak yang melakukan kegiatan belajar di SDN Pondok Cina 1 tanpa diberikan fasilitas guru.

Kondisi itu membuat kesehatan mental anak terganggu serta mendapatkan tindakan diskriminasi.

Karena itu, Deolipa menyebutkan bakal menjerat Idris dengan Pasal 76 A Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Di situ juga ada pasal pidananya, di mana hukumannya lima tahun. Nah itu kami kerjakan nanti sebagai bentuk laporan ke polisi," imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com