JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan polisi soal pemasangan kamera CCTV bagi warung kopi (warkop) yang beroperasi selama 24 jam untuk alasan keamanan itu disambut baik oleh pemilik usaha tersebut.
Arofiq (30), salah satunya. Pemilik warkop WJP yang berlokasi kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyebut CCTV penting untuk membantu pengawasan.
Karena itu Arofiq berencana memasang CCTV. Hanya saja, untuk merealisasikannya Arofiq mengaku perlu menunggu rezeki alias modal pemasanngan kamera pengawas tersebut.
"Saya kalau nanti ke depannya ada rezeki lebih emang mau pasang. Kalau saya tidak bisa ambil keputusan sendiri, ada teman saya juga (pengelola warkop WJP)," ujar Arofiq saat saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (13/12/2022).
Baca juga: Polisi Imbau Warkop yang Buka 24 Jam Pasang Kamera CCTV untuk Antisipasi Begal
Selama 24 jam penuh Arofiq dan rekannya itu bergantian menjaga warkop yang mereka kelola.
Sampai dengan saat ini, menurut Arofiq, warkop WJP yang berada di pinggir Jalan Jeruk Purut tidak pernah menjadi sasaran tindak kejahatan.
Kendati demikian, pemasangan CCTV sangat dibutuhkan untuk mengawasi keamanan lokasi sekitar selama warkop buka 24 jam.
"Iya sebenarnya bagus kalau ada kamera CCTV. Setuju juga. Karena alasan kan pasti itu untuk keamanan, apalagi ini warkop 24 jam," kata Arofiq.
"Selama ini sih aman tidak pernah kejadian begal. Tapi pemasangan kamera CCTV kalau ada uang harus dipasang, untuk pengawasan," kata Arofiq.
Baca juga: Setuju Warkop 24 Jam Pasang Kamera CCTV untuk Antisipasi Begal, IPW: Jumlah Personel Polisi Terbatas
Sebagai orang rantau, Arofiq dan rekannya juga melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar agar mereka saling kenal satu sama lain guna menghindari aksi kejahatan yang bisa saja mengintai sewaktu-waktu.
"Kebetulan kami buka sudah lama, jadi tahu orang-orang sini yang mana dan mana yang baru-baru. Tapi waspada harus, namanya orang rantau itu waspada harus," ucap Arofiq.
Sebelumnya, polisi mengimbau kepada pemilik usaha warung kopi (warkop) yang buka selama 24 jam untuk memasang kamera CCTV guna mengantisipasi adanya tindakan kejahatan.
Imbauan tersebut menyusul adanya aksi begal yang terjadi di warkop kawasan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Penjambret Ponsel Ini Ternyata Juga Membegal Pengunjung Warkop di Kemang
"Imbauan tambahakan pemasangan kamera CCTV, baik di dalam maupun di luar warung kopi," ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mampang Prapatan, Kompol Mashuri saat dihubungi, Selasa (13/12/2022).
Keberadaan kamera CCTV yang terpasang pada warung kopi itu nanti dapat merekam kegiatan yang ada di sekitarnya, termasuk aksi kejahatan.
Dengan terekamnya aski pelaku kejahatan itu nantinya dapat memudahkan penyidik dalam melakukan proses penyelidikan.
"Terus imbauan lain, koordinasi kemanan terdekat. Sehingga nanti ada patroli dan apabila terjadi hal yang mencurigakan hubungi polisi terdekat," kata Mashuri.
Sebelumnya, Sandy, salah satu penjaga warkop di Kemang Timur mengatakan, sudah tiga kali tempat kerjanya tersebut menjadi sasaran aksi begal dalam waktu satu tahun terakhir.
Peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan. Kasus pertama terjadi November 2022, sedangkan kedua Desember 2022.
"Kedua begal beraksi itu pas tahun baru. Dan ketiga Senin kemarin," ujar Sandy saat dihubungi Selasa (13/12/2022).
Sandy mengatakan, ketiga peristiwa begal itu terjadi biasanya malam sampai dengan dini hari. Umumnya pelakunya beraksi pada pukul 03.00 WIB.
"Kalau sudah jam 12 malam lewat itu kalau di sini sudah sepi. Mungkin itu pelaku beraksi jam jam 3 pagi," ucap Sandy.
Sandy mengemukakan, pelaku yang beraksi mengambil ponsel milik pengunjung maupun penjaga warkop.
"Semuanya yang beraksi di sini ngambil ponsel. Kemarin juga ngambil ponsel milik orang yang lagi ada di sini. Sama dua tas," kata Sandy.
Video yang memperlihatkan aksi kawanan begal beraksi di sebuah warung kopi (warkop) 1899 di Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan detik-detik aksi pelaku tersebut diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Tampak dalam video itu pelaku datang ke dalam warkop dengan mengenakan jaket dan helm berwarna hitam serta membawa sajam diduga pedang.
Pelaku langsung menyerang dua orang yang sedang bermain ponsel di dalam warkop tersebut.
Tampak pelaku mengambil paksa ponsel dan tas berwarna biru milik pengunjung yang ada di meja warkop.
Kini, pelaku telah ditangkap saat gagal untuk melakukan aksi kedua kali di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.