Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Tenggelamnya Pria dalam Lubang Galian 4 Meter di Pademangan, Sulit Diangkat karena Terlilit Kabel

Kompas.com - 15/12/2022, 07:30 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial P (37), yang tenggelam di mainhole atau lubang galian kabel PT Telkom di Pademangan Timur, Jakarta Utara.

P mulanya tengah memeriksa kabel fiber optik di dalam lubang galian kabel, pada Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB.

Ia sempat muncul ke permukaan air sekali, namun P tidak lagi terlihat dan tenggelam di lubang dengan kedalaman hingga 4 meter itu.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid berkata, setelah kejadian rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan dan diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur.

Baca juga: Setelah Pencarian 10 Jam, Pria yang Tenggelam di Lubang Galian Ditemukan Tewas

Usai menerima laporan pada pukul 05.15 WIB, petugas pun bergegas menuju lokasi yang berada di gang sempit permukiman padat penduduk itu.

"Kami luncurkan satu tim rescue dari Kecamatan Pademangan, diketahui itu sebuah mainhole milik Telkom," ungkap Wahid saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (14/12/2022).

10 jam proses evakuasi

Wahid menjelaskan, bahwa proses evakuasi memakan waktu hingga 10 jam sejak pencarian pertama pada pukul 06.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, dua petugas masuk ke lubang galian kabel tersebut secara bergantian menggunakan peralatan menyelam. Mereka menyelam sebanyak empat kali, untuk menemukan keberadaan korban.

Baca juga: Pria yang Tenggelam di Galian Kabel Telkom Pademangan Belum Ditemukan, Ini Kendala yang Dialami Damkar

Wahid mengatakan, pencarian P sesungguhnya melewati kendala yang sulit lantaran banyaknya kabel melintang, air keruh, dan air yang tinggi di dalam mainhole.

Selain itu, petugas juga sulit menentukan titik keberadaan korban lantaran tak ada cetak biru atau blueprint gorong-gorong tersebut.

"Kami agak buta dengan struktur dan kami enggak punya blueprint-nya dari gorong-gorong tersebut. Kami kemudian koordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara, alhamdulillah dapat gambaran, kami dapat blueprint dari mainhole ini," ucap Wahid.

Jenazah berhasil dievakuasi

P yang diduga merupakan pekerja kabel ditemukan meninggal dunia tepat pukul 15.46 WIB, setelah petugas gabungan melakukan upaya pencarian.


"Pada pukul 15.46 WIB, korban berhasil kami angkat keluar dari air. Selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," tutur Wahid.

Baca juga: Dinas Damkar Belum Bisa Pastikan Korban Tenggelam di Lubang Galian di Pademangan adalah Petugas Telkom

Korban dibungkus menggunakan kantong jenazah, lalu dimasukkan ke keranda untuk dibawa menuju mobil jenazah.

"Pukul 16.00 WIB kami nyatakan evakuasi korban selesai, dan instansi masing-masing berkemas dan kembali ke pangkalannya masing-masing," kata Wahid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Minimarket di Bekasi Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Minimarket di Bekasi Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Megapolitan
Anaknya Dibunuh Alung, Ayah Korban Sebut Keluarga Pelaku Tak Tunjukkan Iktikad Baik

Anaknya Dibunuh Alung, Ayah Korban Sebut Keluarga Pelaku Tak Tunjukkan Iktikad Baik

Megapolitan
Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Bergerak Mandiri

Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Bergerak Mandiri

Megapolitan
Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

Megapolitan
Dokter Sebut Kasus Pneumonia Anak Melonjak 10 Persen di RSAB Harapan Kita

Dokter Sebut Kasus Pneumonia Anak Melonjak 10 Persen di RSAB Harapan Kita

Megapolitan
Hingga Kini, 500 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina di Masjid Al-Muqarrabien Tanjung Priok

Hingga Kini, 500 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina di Masjid Al-Muqarrabien Tanjung Priok

Megapolitan
Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Prioritaskan yang Berlatar Belakang Medis

Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Prioritaskan yang Berlatar Belakang Medis

Megapolitan
Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Megapolitan
Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Megapolitan
Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com