Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga dan Polisi Sepakat Populerkan Lagi "Kampung Kiapang", Nama Asli Kampung Boncos

Kompas.com - 15/12/2022, 14:52 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama warga sepakat mengganti julukan Kampung Boncos di Palmerah, Jakarta Barat menjadi Kampung Kiapang.

Hal tersebut dilakukan karena sejatinya Kampung Kiapang adalah nama asli dari pemukiman rawan narkoba di kawasan Palmerah, Jakarta Barat itu.

"Memang asli nama desanya Kiapang. Makanya kami kembalikan ke nama aslinya," ujar Direktur Reserse Narkoba Kombe Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Kisah 2 Anggota LSM Terciduk di Kampung Boncos: Awalnya Jago Ngeles, Ternyata Positif Narkoba

Mukti tidak mengetahui secara pasti sejak kapan dan bagaimana Kampung Kiapang bisa dikenal dengan julukan Kampung Boncos.

Dia hanya mengatakan bahwa warga bersama kepolisian sepakat untuk mempopulerkan kembali nama Kampung Kiasan sebagai salah satu pemukiman di Palmerah itu.

Dengan begitu stigma negatif mengenai penyalahgunaan dan peredaran narkoba di pemukiman tersebut diharapkan bisa segera terhapus.

"Warga tidak senang kalau nama boncos, karena identik dengan narkoba. Saya enggak tahu pasti vaganza Kampung Kiapang bisa dijuluki Kampus boncos," kata Mukti.

Baca juga: Meski Kampung Boncos Rutin Digerebek, Masih Ada Saja Pengguna Sabu yang Diciduk

Catatan Kompas.com, Kampung Boncos sudah berulang kali digrebek polisi terkait peredaran narkoba. 

Dalam tiap penggerebekan itu pula polisi hampir selalu mengamankan sejumlah orang dengan barang bukti narkoba. 

Pada Rabu (14/12/2022) malam, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan jajaran Polres Metro Jakarta Barat kembali mendatangi kampung boncos. 

Namun kali ini aparat kepolisian tak melakukan penggerebekan narkoba. Kedatangan polisi justru untuk mendeklarasikan kampung bersih narkoba di tempat itu.

Dalam deklarasi itu, julukan Kampung Boncos sekaligus diganti menjadi Kampung Kiapang Bersinar atau Bersih Narkoba.

"Mulai malam ini namanya bukan lagi Kampung Boncos, tapi Kampung Kiapang. Kami akan basmi peredaran narkoba di sini," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa di Palmerah, Rabu malam.

Baca juga: Seperti Tak Ada Habisnya, Polisi Terus Gempur Peredaran Narkoba di Kampung Boncos

Juharsa mengatakan, deklarasi Kampung Kiapang Bersinar merupakan komitmen polisi dan warga untuk memerangi narkoba.

Ia menyebut, pemberantasan narkoba di kawasan itu sangat membutuhkan peran aktif masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com