Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku Tusuk Pemuda di Tarumajaya Bekasi karena Cemburu

Kompas.com - 16/12/2022, 21:19 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tarumajaya AKP Akhmadi menangkap FF (20), tersangka penusuk DNR (20).

Akhmadi menyebutkan, penusukan itu dilatarbelakangi rasa cemburu.

"Pelaku tidak terima mantan pacar pelaku mempunyai hubungan dekat dengan korban," sebut Akhmadi kepada awak media, Jumat (16/12/2022).

FF yang kesal selanjutnya mengajak DNR untuk bertemu. Ajakan itu disampaikan melalui media sosial.

Baca juga: Polisi Tangkap Penusuk Seorang Pemuda di Tarumajaya Bekasi

Setelah pelaku dan korban bertemu, perkelahian pun terjadi. Pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau yang sudah disiapkannya.

"Mereka (pelaku dan korban) bertengkar, dilerai sama temannya. Pelaku langsung ambil senjata pisaunya dan langsung ditancap ke korban," jelas Akhmadi.

Akibat satu tikaman tersebut, korban tersungkur dan tewas seketika.

"Tusukan fatal ke dada sebelah kiri membuat korban langsung tewas," ujar Akhmadi.

Baca juga: Sedang Asyik Nongkrong, Satu Pemuda Tewas Ditusuk di Tarumajaya Bekasi

Atas perbuatannya, lanjut Akhmadi, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Sebelumnya, DNR dibunuh oleh FF di Danau Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (4/12/2022).

Saksi bernama Darul (20) bercerita, sebelum penusukan terjadi, dia bersama korban sedang menongkrong di tempat kejadian.

"Awalnya saya (bersama korban) lagi nongkrong sore, enggak lama pelaku datang. Tiga orang naik dua motor, ada yang boncengan," ujar Darul di Tarumajaya, Senin (5/12/2022).

Baca juga: 2 Pohon Besar Tumbang Timpa Warung di Jagakarsa

Satu dari tiga orang yang datang kemudian turun dari sepeda motor. Pelaku kemudian berteriak mencari keberadaan korban.

"Pelaku ini datang, teriak nanyain korban, terus korban langsung dicekik lehernya, terus si pelaku langsung keluarin pisaunya," sebut Darul.

Korban yang melihat pelaku membawa pisau pun mencoba melawan. Korban sempat berhasil kabur, tetapi dia terpeleset ke tanah.

"Korban jatuh, nah pas itu langsung ditusuk korban. Sudah, habis itu pelaku langsung lari," tutur Darul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com