Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pejabat DKI Miliki Banyak Aset Tanah, Ada yang Total Nilainya Capai Rp 23,8 Miliar

Kompas.com - 17/12/2022, 13:06 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Total nilai tanah yang dimilikinya adalah Rp 10,7 miliar. Semua bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Baca juga: Miliki Banyak Tanah, Wakil Ketua KPK Minta Pejabat Pemprov DKI Tidak Menumpuk Harta

Kepala Dinas Perhubungan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memiliki empat bidang tanah dan bangunan, tiga bidang bangunan, serta empat bidang tanah dengan total nilai Rp 7,9 miliar.

Tanah dan bangunan itu diklaim berasal dari hasil sendiri. Semua bidang tanah dan bangunan milik Syafrin tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gorontalo.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Drs. Sarjoko, MM, memiliki enam bidang tanah dan bangunan, serta tujuh bidang tanah yang tersebar di Klaten, Jawa Tengah, dan Tangerang Selatan.

Total nilai tanah yang dimiliki Sarjoko mencapai Rp7,4 miliar. Semua bidang tersebut tersebut adalah hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Baca juga: Deretan Kepala Dinas DKI yang Punya Aset Tanah Miliaran Rupiah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengangkat Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto (kanan) sebagai Pj Sekda DKI Jakarta, Jumat (2/12/2022).(istimewa) Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengangkat Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto (kanan) sebagai Pj Sekda DKI Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, punya sebidang tanah dan tiga bidang tanah dan bangunan, serta sebidang tanah dengan total nilai Rp 8,95 miliar terletak di Bekasi, Bogor, Depok, dan Jakarta Selatan.

Semua tanah dan bangunan itu merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda)

Pj Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto, tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan, serta sebidang tanah dengan total nilai Rp 5,08 miliar di Tangerang dan Ciamis.

Semua tanah dan bangunan yang dimilikinya tercatat berasal dari hasil sendiri.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali, usai rapat pimpinan (rapim) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali, usai rapat pimpinan (rapim) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali tercatat memiliki 16 bidang tanah, dua bangunan, serta tiga serta tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4,6 miliar.

Semua bidang tanah serta tanah dan bangunan tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Timur.

Total 21 bidang tanah serta tanah dan bangunan itu tercatat berasal dari perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota

Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Fajar Sauri tercatat hanya memiliki sebidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,5 miliar di Jakarta Timur. Sebidang tanah itu berasal dari perolehan sendiri.

Baca juga: Kejagung Kembali Sita 179,4 Hektar Tanah Milik Benny Tjokro di Jawa Barat

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari saat ditemui di ruang rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/3/2021)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari saat ditemui di ruang rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/3/2021)

Kepala Dinas Sosial

Kepala Dinas Sosial Premi Lasari memiliki tiga bidang tanah dan bangunan, serta empat bidang tanah dengan total nilai Rp 4,3 miliar tersebar di Jakarta Timur, Bogor, dan Karawang. Semuanya tercatat diperoleh dari hasil sendiri.

Kepala Dinas Kebudayaan

Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry memiliki dua bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4,01 miliar terletak di Jakarta Timur. Semuanya merupakan tertulis berasal dari warisan.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di kantornya, Duri Pulo, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan di kantornya, Duri Pulo, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com