Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit "Hip Dysplasia" yang Diduga Bikin Badan Harimau Benggala "Juve" Tampak Kecil...

Kompas.com - 22/12/2022, 08:17 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Animal Defender minta ruang hidup Juve diperluas

Doni berujar, berdasarkan hasil sidak, ruang hidup Juve yang saat ini berupa replika hutan, tergolong kecil.

Di habitat aslinya, kata Doni, seekor harimau benggala bisa berlarian hingga berkilo-kilometer.

"Ruang hidupnya (Juve) jangan segini. Dia biasa berjalan berkilo-kilometer, mari kita kompensasi dengan tempat yang lebih baik," kata Doni.

Doni menggambarkan, ruang hidup Juve saat ini seperti kamar. Dengan demikian, Juve selama 16 tahun hidupnya selalu berada di kamar.

Hewan karnovira ini lantas dianggap tidak pernah bersenang-senang.

"Jangan sampai ya hidup di sini doang. Anda mau enggak hidup enggak ngemal, enggak ngopi. Jadi, marilah kita memberikan ruang hidup yang lebih layak," tutur Doni.

Baca juga: Juve Si Harimau Benggala di Ragunan Diduga Idap Hip Dysplasia Sejak lahir

Dalam kesempatan itu, Doni juga meminta prngelola Taman Margasatwa Ragunan memiliki payung hukum sendiri atau terlepas dari naungan dinas.

Di satu sisi, Panji Virgianto mengapresasi Doni karena sudah menyuarakan rasa kekhawatiran terhadap kondisi Juve.

Panji menilai, tanpa ada laporan dari Doni, legislatif Jakarta tak mungkin bisa mengetahui apa yang terjadi dengan Juve.

"Tanpa adanya pengawasan dari masyarakat, sentu saja DPRD tidak mungkin bisa sampai ke tataran, yang bagi, kami tataran terendah hasilnya bisa maksimal," tutur Panji.

Untuk diketahui, Doni sempat mengunggah video yang menunjukkan kondisi tubuh Juve melalui akun TikTok-nya pada 16 Desember 2022.

Baca juga: Animal Defender Minta Ruang Hidup Juve Si Harimau Benggala Diperluas

Dalam video itu, tampak Juve sedang berjalan pelan menjauhi perekam. Harimau berwarna coklat dengan loreng hitam ini tampak kurus dalam video tersebut.

Doni menyematkan sebuah kalimat yang menandakan waktu video itu diambil.

"Rabu, 14 Desember 2022, (di) Kebun Binatang Ragunan," tulis Doni.

Pada hari yang sama, pengelola Taman Margasatwa Ragunan melalui akun resmi Instagram-nya memberikan klarifikasi atas video Juve yang tampak kurus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com