JAKARTA, KOMPAS.com - Advokat Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan pernyataannya soal polisi mengabdi kepada mafia yang ia ucapkan bukan tanpa dasar.
Sebab, pernyataan itu diucapkan Kamaruddin berdasarkan gaji pewira kepolisian yang dia ketahui kurang lebih sebesar Rp 5 juta.
Namun, menurut Kamaruddin, nyatanya keuangan perwira kepolisian lebih dari pendapatan para pengusaha.
Baca juga: Uya Kuya Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Konten YouTube Polisi Pengabdi Mafia
"(Misalnya) ada satu orang punya puluhan miliar bahkan triliunan, itu uang dari mana kalau bukan uang dari mafia," kata Kamaruddin kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
Atas dasar pandangan itulah, Kamaruddin berkeinginan untuk memberantas mafia, dengan cara bersuara di konten YouTube milik Uya Kuya, misalnya.
"Jadi daripada aset negara ini dikuras mafia yang dapat 99 persen dan kita hanya dapat 1 persen. Mendingan kita berantas dong, supaya rakyat sejahtera," ujar Kamaruddin.
Baca juga: Dilaporkan Gara-Gara Bilang Polisi Pengabdi Mafia, Ini Tanggapan Kamaruddin Simanjuntak
"Kalau ada yang setuju dengan saya memberantas mafia ya ayo, kita selamatkan negara ini," sambung dia.
Kendati demikian, Kamaruddin tak menampik jika pernyataan yang dilontarkan itu menimbulkan pro dan kontra dari orang-orang.
Ia menduga, orang-orang yang bersikap kontra terhadap pernyataanya itu adalah orang yang mendukung para mafia.
Baca juga: Mahfud: Beking-bekingan Ini Sudah Lama, cuma Tak Ada yang Berani Ngomong
"Tentu pasti ada penolakan, yaitu orang-orang yang menikmati uang-uang dari mafia, makanya dia anti ke saya. Karena saya ingin memberantas mafia, tapi mereka cinta mafia," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.