Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi KRL Jabodetabek, Dikeluhkan tapi Dibutuhkan

Kompas.com - 26/12/2022, 09:57 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - KRL Jabodetabek masih menjadi salah satu moda transportasi andalan di ibu kota saat ini. 

Tarif yang murah dan jangkauannya yang luas menjadi alasan warga bergantung pada transportasi yang dioperasikan PT KAI itu.

Ironinya, meski diandalkan dan dibutuhkan, namun layanan KRL juga kerap dikeluhkan oleh para penggunanya. 

Pada Rabu (21/12/2022) lalu misalnya, ada warganet mengeluh karena PT KAI tetap mengoperasikan gerbong yang AC-nya mati.

"Emang ada ya SOPnya KRL yg ACnya rusak tetep dioperasikan dg nyopot jendela? @CommuterLine @KAI121 gilak ini panas pengap bgt. jgn krn ga ada pesaing lo jd seenak jidat ya," tulis akun Twitter @b_mhrdk.

Pengunggah menyebutkan, kerusakan AC terjadi saat dirinya tengah menempuh rute Cikarang-Angke via Stasiun Manggarai.

Baca juga: Viral, Unggahan AC KRL Rusak tapi Tetap Beroperasi dengan Jendela Terbuka, Ini Kata KCI

Kompas.com mewawancarai sejumlah warga Jabodetabek yang sehari-harinya mengandalkan KRL untuk berkegiatan. 

Emilson (27), warga Tangerang Selatan, mengaku sangat mengandalkan KRL untuk pergi dan pulang bekerja setiap hari. 

Pria yang bekerja di salah satu instansi Jakarta Pusat ini menilai, pelayanan KRL masih terbilang cukup baik. 

"Bagus untuk arah (stasiun) Tanah Abang ke Rangkas Bitung sih bagus, tapi mungkin untuk arah Bogor, Depok dan Bekasi aja sih yang menurutku perlu perhatian lagi," ucap Emilson kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Meskipun rumahnya berada di Tangsel, Emilson juga sering melakukan perjalanan ke arah Bogor, Depok maupun Bekasi.

Meski tak ada catatan soal pelayanan KRL, namun ia mengeluhkan soal padatnya penumpang yang menempuh rute KRL ke arah Bogor, Depok dan Bekasi saat jam-jam pergi dan pulang kerja. 

Baca juga: Catat, Tidak Ada Tambahan Jam Operasional KRL pada Malam Tahun Baru

Orang-orang akan berlarian mengejar kereta datang, berebut masuk ke dalam gerbong kereta, berebut tempat duduk, bahkan juga rebutan menghirup udara di dalam gerbong yang penuh sesak itu.

Saat ditanyai mengenai pelayanan soal AC di dalam gerbong seperti yang dikeluhkan warganet beberapa hari lalu, Emilson berkata, ia sendiri tidak pernah berada di situasi seperti itu.

"Nah, aku sendiri selalu dapat yang ada AC-nya sih sejauh ini, baru tahu kalau ada yang punya pengalaman begitu," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com