Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Heru Budi: Jumlah Penumpang Terus Bertambah

Kompas.com - 26/12/2022, 18:22 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan mengapa perlu ada stasiun kereta rel listrik (KRL) baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut dia, penumpang KRL kini mencapai 100.000 orang per hari.

Jumlah ini disebut akan terus bertambah seiringan dengan meningkatnya kegiatan bisnis di Ibu Kota.

Baca juga: Pemerintah Berencana Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang

Dengan demikian, jumlah penumpang menuju ke arah Stasiun Tanah Abang otomatis juga bertambah.

"Maka, pertumbuhan penumpang yang menggunakan kereta ke Tanah Abang terus bertambah," tutur Heru di Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Heru mengatakan karena penumpang KRL bakal terus bertambah, Pemerintah Pusat perlu mendirikan stasiun baru di Kawasan Tanah Abang.

"Maka dari itu, perlu ada penambahan fasilitas (berupa stasiun baru)," ucap dia.

Baca juga: PJ Gubernur DKI Usul Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang, Menhub: Inisiatif yang Fresh

Heru mengklaim, stasiun baru di kawasan Tanah Abang itu bakal bisa menampung hingga 300.000 penumpang per hari.

Jumlah penumpang yang bisa tertampung ini tergolong tinggi karena bakal ada depo di stasiun baru tersebut.

Adapun luas depo di stasiun baru itu sekitar 9.000 meter persegi.

"Dari situ, maka akan dapat menampung penumpang kurang lebih 300.000 per hari," ungkap dia.

Baca juga: H+1 Natal 2022, Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang

Di sisi lain, stasiun baru ini bakal memiliki jumlah rel yang lebih banyak daripada Stasiun Tanah Abang.

Heru mengatakan stasiun baru bakal memiliki enam rel. Sementara itu, Stasiun Tanah Abang kini hanya memiliki empat rel.

"Juga ada penambahan jalur kereta dari enam jalur (di Stasiun Tanah Abang) menjadi enam jalur," kata Heru.

"Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300.000," imbuh dia.

Baca juga: Mobil Presenter Sepak Bola Rendra Soedjono Tak Terkunci Saat Disatroni Pencuri

Untuk diketahui, luas lahan yang bakal dipakai mendirikan stasiun baru ini sekitar 2,4 hektare. Di stasiun itu akan terdapat sebuah depo seluas 9.000 meter persegi.

Pembangunan stasiun baru ini bakal dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemprov DKI bertanggung jawab untuk merapikan fasilitas dan sarana prasarana di sekitar stasiun baru itu.

Beberapa di antaranya seperti pelebaran jalan, pembukaan u-turn baru, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), dan pembangunan taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com