Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol Mobil Presenter Rendra Soedjono Belanja Susu hingga Pampers Pakai Kartu ATM Curian

Kompas.com - 26/12/2022, 18:51 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pencurian tas di dalam mobil presenter sepak bola Rendra Soedjono diduga juga membobol rekening korban. Saldo uang dikuras dan dibelanjakan di sejumlah lokasi.

Rendra menjelaskan bahwa pelaku dapat menarik uang dari salah satu kartu ATM miliknya dengan mencoba memasukkan kode pin berdasarkan tanggal lahirnya.

"Setelah kejadian itu saya lupa memblokir kartu ATM saya. Pinnya itu dia bisa tahu karena memang ulang tahun saya dan di situ ada KTP saya," ujar Rendra kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Parkir Liar di Senopati, Presenter Sepak Bola Jadi Korban Pencurian

Berdasarkan riwayat transaksi yang didapatkan Rendra, pelaku menarik uang sekitar Rp 15 juta dari total saldo Rp 27 juta di dalam rekening.

Selain itu, lanjut Rendra, pelaku juga menggunakan kartu ATM miliknya untuk berbelanja di mini market dan membeli perhiasan emas.

"Diambil tarikan sekitar Rp 15 juta saya lupa, karena kan batas sampai 15 juta per hari, per satu tarikan. Sisanya dibelanjain karena dia tahu pinnya," ungkap Rendra.

Setelah mendapatkan riwayat transaksi dari pihak bank, Rendra mengaku mendatangi sejumlah lokasi yang menjadi tempat pelaku berbelanja.

Baca juga: Mobil Presenter Sepak Bola Rendra Soedjono Tak Terkunci Saat Disatroni Pencuri

Rendra kemudian memeriksa kamera CCTV di sejumlah toko sesuai dengan jam pelaku bertransaksi. Dalam rekaman video di minimarket, pelaku terlihat memborong beberapa kota susu bayi dan sejumlah pampers.

Sedangkan di toko lain, kata Rendra, pelaku terekam membeli sejumlah perhiasan emas seharga Rp 6 juta.

"Dia beli emas itu di kawasan Daan Mogot," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Rendra Soedjono menjadi korban pencurian di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/12/2022) dini hari, pukul 01.43 WIB.

Baca juga: Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Heru Budi: Jumlah Penumpang Terus Bertambah

Peristiwa ketika Rendra mengunjungi salah satu kafe di kawasan Jalan Gunawarman.

"Saat itu saya diantar sama asisten saya ke salah satu tempat kafe di Jalan Gunawarman. Karena memang parkirnya valet enggak bisa, saya bilang sama dia ya sudah cari parkir saja, saya turun," ujar Rendra.

Setelah itu, kata Rendra, dia pun turun dan hanya membawa kartu ATM dan sejumlah uang tunai, sedangkan dompet dan barang-barang lainnya sengaja ditinggal di dalam mobil.

Sementara sang asisten yang mengendarai mobil Rendra langsung mencari tempat parkir, sampai akhirnya berhenti di sisi kiri Jalan Senopati.

Baca juga: Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo 9.000 Seluas Meter Persegi

"Jadi ternyata parkirnya itu di wilayah Senopati dekat Lapangan Blok S. Dia parkir di situ di pinggir jalan," kata Rendra.

Ketika urusannya selesai, Rendra kemudian menghubungi sang asisten untuk menjemputnya di kafe. Namun, sang asisten justru menjelaskan bahwa barang-barang berharga di dalam mobil hilang.

Merasa penasaran bagaimana barang-barangnya bisa raib dari mobil, Rendra lantas memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Akhirnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV diketahui bahwa pencuri datang denngan menggunakan sepeda motor, dia mendekati mobil milik Rendra yang parkir liar di bahu jalan.

Baca juga: Sudah Jalani Seperempat Masa Tahanan, 98 Narapidana di Lapas Salemba Dapat Remisi Natal

Sesaat kemudian, lanjut Rendra, para pelaku membuka pintu mobil yang tak terkunci, dan langsung mengambil barang berharga di dalamnya. Di waktu yang sama, asisten Rendra tertidur pulas di mobil itu.

"Kalau melihat dari video dia parkir dalam kondisi mobilnya, lampu menyala. Lalu ada motor datang, buka pintu dan mengambil tas saya yang ada jok depan," ungkap Rendra.

"Setelah diambil, begitu ditutup pintunya katanya baru dia (asisten saya) sadar dan kebangun. Ternyata barang sudah enggak ada. Dia keluar, ternyata orang yang pakai motor itu sudah jalan," sambung dia.

Baca juga: Sudin LH Jaksel Angkut 73,85 Meter Kubik Sampah Selama Perayaan Natal 2022

Saat ini, kasus pencurian tersebut telah dilaporkan Rendra ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/5086/XII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan.

"Yang hilang satu tas selempang dan tas tangan serta dompet merek Louis Vuitton. Beberapa ATM, KTP, STNK kendaraan, serta uang tunai," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com