Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong Dianggap Membahayakan, Dishub Kota Bekasi Akan Siapkan Regulasi untuk Menindak

Kompas.com - 26/12/2022, 21:06 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana mengatur regulasi penggunaan kendaraan roda empat yang dimodifikasi menjadi odong-odong.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar menuturkan, pengaturan akan dilakukan karena odong-odong melintas di jalan raya telah melanggar aturan.

"Ini sudah kami pantau di beberapa wilayah, sebetulnya ini melanggar untuk modifikasinya," kata Dadang Ginanjar saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/12/2022).

Dadang menuturkan, kendaraan yang dimodifikasi menjadi odong-odong melanggar aturan dan dianggap berbahaya. Sebab, odong-odong digunakan tidak sesuai dengan peruntukkannya.

Baca juga: Pengunjung Dilarang Keliling TMII dengan Kendaraan Pribadi, Pengelola Sediakan Odong-odong Gratis

Selain itu, odong-odong di Kota Bekasi dianggap berbahaya karena ketika beroperasi, mereka mengangkut anak kecil hingga ke jalan utama yang ramai kendaraan besar.

"Mereka ini beroperasi bukan di jalan lingkungan, jalan permukiman. Kadang kala masuk ke jalur jalan utama, ini cukup membahayakan," sebut Dadang.

Dadang pun menegaskan, pihaknya akan membuat regulasi terkait larangan kendaraan odong odong yang beroperasi di Jalan Raya Kota Bekasi

Regulasi tersebut akan diterapkan pada 2023 mendatang. Namun, sebelum itu Dishub Kota Bekasi akan melakukan sosialisasi kepada pengusaha odong-odong.

Baca juga: Sopir Odong-odong yang Tewaskan 10 Warga Serang Banten Divonis 10 Tahun Penjara

"Regulasinya kami siapkan dan sebelum ditindak, kami akan sosialisasi, edukasi terhadap kepada para seluruh pemilik odong-odong di Kota Bekasi," ucap Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com