JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad, menyebut bahwa kondisi rumah Eny dan Tiko saat pertama kali dikunjungi sangatlah kotor.
Eny dan Tiko adalah ibu dan anak yang tinggal di rumah itu mewah yang dibiarkan terbengkalai itu.
Rumah di bilangan Cakung, Jakarta Timur itu tak terurus, bahkan tak lagi dialiri listrik dan air, sejak Eny depresi akibat ditinggal suaminya pada 2010 lalu.
Tiko yang saat itu masih anak-anak kemudian merawat ibunya seorang diri hingga saat ini ia berusia 23 tahun.
Ia menadah air hujan untuk minum dan memasak menggunakan tungku.
Maka, tak heran rumah mewah itu sangat kotor ketika Dinas Sosial baru-baru ini mengunjungi rumah itu.
"Kalau bangunan yang saya lihat, seandainya posisinya rapi dan bersih, pasti mewah," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Duduk Perkara Rumah Mewah di Cakung Viral karena Terbengkalai, padahal Ada Penghuninya
Kurniawan mengatakan bahwa rumah Eny dan Tiko terlihat seperti bangunan yang sudah tua.
Akan tetapi, menurutnya, kondisi bangunan secara umum tampak kokoh, termasuk atap yang dalam kondisi bagus.
Untuk ruangan, Kurniawan mengatakan ada beberapa fitur hunian yang seharusnya menarik, tetapi tampilannya menurun akibat kurang terawat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.