Untuk diketahui, aset likuid adalah harta yang mudah dicairkan dalam waktu singkat.
"Aset-aset yang likuid itu. DKI punya enggak aset yang likuid yang bisa dimanfaatkan. Kami enggak tahu, kami enggak punya datanya secara rinci," tutur dia.
Baca juga: 3 Polisi Gadungan yang Curi Motor di Tambora Jakbar Ditangkap
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata sebelumnya berujar, target pendapatan daerah DKI Jakarta 2022 sebesar Rp 77,8 triliun.
"Realisasi ini naik sebesar Rp 1,8 triliun dibandingkan realisasi (pendapatan daerah) tahun lalu (2021) yang sebesar Rp 65,6 triliun," kata dia, Kamis.
Michael melanjutkan, realisasi belanja daerah mencapai 84,32 persen atau setara dengan 64,9 triliun.
Menurut dia, target belanja daerah DKI Jakarta 2022 sebesar Rp 76,9 triliun.
"Realisasi ini naik sebesar Rp 3,3 triliun dibandingkan realisasi belanja daerah tahun 2021 yang terserap sebesar Rp 61,6 triliun," ungkap Michael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.