Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Polisi Bongkar Makam Anak dari Diduga Korban Mutilasi di Bekasi untuk Tes DNA...

Kompas.com - 06/01/2023, 09:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah polisi satu per satu berdatangan ke salah satu blok makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) siang.

Anggota polisi yang umumnya berpakaian preman itu berkumpul di salah satu makam yang ada di blok TPU Kampung Kandang.

Tak lama kemudian datanglah satu ambulans. Mobil itu diparkirkan di jalan akses makam. Ambulans berada di depan mobil pikap yang berisi bak besar berwarna putih berisi air.

Saat itu, petugas makam yang turut berada di lokasi mulai mendirikan tenda. Ukuran tenda itu tak besar, hanya dapat menutupi beberapa makam yang ada di bawahnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam di TPU Kampung Kandang, Diduga Terkait Kasus Mutilasi di Bekasi

Pukul 14.03 WIB, petugas makam saat itu mulai membongkar bagian atas dan sisi salah satu makam. Pada nisan di pusara tersebut tertera nama Anna Laksita Leialoha.

Pembongkaran makam dilakukan atas permintaan polisi.

Sebelumnya, beberapa anggota polisi turun tangan membantu memasang kain putih yang ujungnya diikat di setiap tiang tenda penutup makam.

Proses pembongkaran makam dimulai. Namun, pembongkaran tersebut tidak dapat dilihat langsung dari dekat. Awak media yang berada di lokasi juga tak diperkenankan mengambil gambar oleh polisi.

Aktivitas di balik tenda berbalut kain putih itu hanya terlihat ada beberapa orang diduga dokter forensik yang keluar dan masuk.

Anak korban mutilasi

Belakangan terungkap bahwa yang dibongkar adalah makam Anna, anak dari perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (51).

Sebagai informasi, Angela diduga korban mutilasi oleh M Ecky Listiantho (34) di Bekasi.

Turyono, paman dari Anna, mengatakan bahwa makam keponakannya dibongkar atas permintaan polisi.

Anna disebut meninggal dunia pada 2018. Saat itu dia masih berusia 15 tahun.

"Meninggal dunia pada tahun 2018, saat itu usia 15 tahun. Iya ini anak Angela," kata Turyono.

Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Bernama Angela, Makam Anaknya Dibongkar untuk Tes DNA

Anna meninggal dunia dengan cara tragis. Ia diduga bunuh diri dengan melompat dari atas gedung salah satu apartemen di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, lima tahun silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com