DEPOK, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar siswa SDN Pondok Cina 1, Beji, kembali normal usai Wali Kota Depok Mohammad Idris menunda relokasi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan murid SDN Pondok Cina 1 tampak serius mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing pada Senin (9/1/2023) pagi.
Sebelum masuk kelas, mereka terlebih dahulu melaksanakan upacara pengibaran bendera yang rutin dilakukan setiap Senin pagi.
Perwakilan orangtua murid, Cici Kurnia, mengatakan bahwa sejauh ini siswa yang telah kembali bersekolah di SDN Pondok Cina 1 sekitar 200 orang.
Baca juga: Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1: Anak-anak Sempat Drop, Berharap Guru Datang ke Sekolah
Jumlah tersebut meningkat setelah Idris memutuskan penundaan pengalihfungsian lahan sekolah untuk pembangunan masjid raya.
"Sekitar 218 siswa lebih, sudah banyak yang kembali karena guru-guru kembali ke sini otomatis (para murid) sudah banyak kembali," kata Cici saa ditemui di SDN Pondok Cina 1, Senin.
Kendati demikian, ketersediaan guru yang mengajar di SDN Pondok Cina 1 masih terbatas, meski ada penambahan empat guru baru.
"(Guru) masih kurang katanya meskipun tadi ada empat guru baru. Tapi kelas 2 masih kurang," ujar Cici.
Baca juga: Wali Kota Depok Tunda Relokasi SDN Pondok Cina 1, Deolipa: Proses Hukum Tetap Jalan
"Guru baru ada orang, tapi yang sekarang hadir saya belum cek," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah Beji, Kota Depok Eva Eriva, mengatakan, kegiatan belajar mengajar para murid berlangsung kondusif.
"Alhamdulillah kondusif, tadi sudah berjalan kondusif, tadi juga habis motivasi mereka," kata Eva.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Depok mengizinkan siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa di bangunan lama.
Bahkan, para murid akan tetap mendapatkan fasilitas pengajaran dari guru-guru yang ada.
"Siswa/i SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 diperkenankan untuk kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai kenyamanan para siswa," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2022).
Izin diberikan menyusul keputusan Idris untuk menunda pengalihfungsian lahan sekolah untuk pembangunan masjid raya.
Keputusan penundaan pengalihfungsian lahan dilakukan berdasar pada hasil pertemuan antara Pemkot Depok dengan Menko PMK, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ombudsman RI serta memperhatikan surat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Idris, dinamika sosial yang berkembang di SDN Pondok Cina 1 juga turut menjadi alasan dalam memutuskan penundaan itu. "Pembangunan masjid di (lahan) SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yakni SDN Pondok Cina 5," ujar Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.