Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Minta Dishub Cek Kelayakan Bus Tayo yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tangerang

Kompas.com - 11/01/2023, 20:14 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Polres Metro Tangerang Kota akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) dalam upaya proses lidik terkait kecelakaan maut antara bus tayo dan sebuah motor di Jalan Raya Bayur, Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Hal ini disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman saat ditanya mengenai kelayakan operasional bus tayo dengan nomor polisi B-7362-IQ yang terlibat dalam insiden itu.

"Ya nanti kami panggil Dishub untuk pengecekan kelayakan dan kesehatan bus tayo itu, nanti kami undang Dishub dan ahli perhubungan," ujar Badruzzaman kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Meski demikian, Badruzzaman meyakini bahwa bus tersebut masih dalam kondisi optimal.

Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan tapi Belum Tentu Ditahan

"(Kesehatan Bus Tayo nomor polisi B-7362-IQ) bagus lah, dia (Bus Tayo itu) kan keluaran baru," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah insiden kecelakaan antar pengemudi motor dan bus tayo terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Dijelaskan Badruzzaman, pada saat kejadian, Tunut Darwanto mengendarai motornya menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.

Pada saat bersamaan, ada sebuah bus tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.

Baca juga: Tabrak Bus Tayo di Periuk Tangerang, Pengemudi Motor Tewas di Tempat

"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor Tunur Darwanto) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus tayo," jelas dia.

Selanjutnya korban meninggal dunia itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan diamankan ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com