Sekitar pukul 10.30 WIB, Ella mengirim pesan ke Syafniel melalui WhatsApp bahwa ia hendak pergi ke bioskop.
"Saya izinin, tapi pulang jangan malem-malem kata saya. Pergi dia itu siang itu, mungkin sekitar jam 10.30 WIB," ujar dia.
Baca juga: Ayah Remaja yang Hilang di Duren Sawit: Ada yang Mengaku Rawat Anak Saya, tapi Penipuan
Sampai sore, sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, WhatsApp dan ponsel Ella masih aktif.
Sebab, pesan Syafniel yang menanyakan mengapa Ella belum pulang masih terkirim.
"Katanya sebentar lagi. Habis maghrib, saya pikir dia abis maghrib pulang. Isya saya WhatsApp pagi, udah enggak aktif nomornya," ungkap Syafniel.
Pada saat itu, Syafniel masih berprasangka baik dan mengira bahwa Ella kehabisan daya ponsel atau paket internet.
Namun, ketika ditunggu hingga tengah malam, bahkan Minggu (20/11/2022) pagi, Ella tidak kunjung kembali ke rumah.
"Saya tunggu sampe malem. Enggak juga pulang sampe tengah malem. Saya enggak bisa tidur (mikir) ke mana anak ini. Sampe pagi saya gelisah," jelas Syafniel.
Pencarian dan penggalian informasi seputar Ella kepada sanak saudara, teman-teman sekolahnya, hingga ke tukang ojek dan pengamen sudah dilakukan.
Namun, setelah sebulan melakukan beragam langkah tersebut, Syafniel akhirnya melaporkan hilangnya Ella ke Polsek Duren Sawit.
"Akhirnya saya laporan ke polisi. Di polisi, laporan diterima. Saya pegang laporannya, (tapi) sampai sekarang belum ada titik terang," ungkap Syafniel.
Syafniel tidak menampik bahwa ia terlalu lama melaporkan kehilangan Ella.
Namun, ia menjelaskan bahwa pihak keluarga berusaha untuk mencari Ella seorang diri selama satu bulan usai kepergian Ella dari rumah.
"Lapor ke Polsek tanggalnya saya lupa. Kalau enggak salah udah hampir sebulan baru saya lapor. Saya cari dulu dengan keluarga, siapa tahu ketemu," tutur dia.
Laporan juga langsung ditindaklanjuti. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih membantu Syafniel untuk mencari keberadaan Ella.
"Polisi tindaklanjuti, ikut mencari, koordinasi, dan kami saling berbagi informasi," pungkas Syafniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.