Di dalam kamar, rupanya pelaku menjadikan sang anak sebagai sandera agar ia tak diringkus.
YW sempat mengambil sebilah sangkur dan menodongkannya di kepala sang putri yang dibekapnya dari belakang.
Di hadapan warga dan polisi, YW berteriak mengancam akan membunuh anaknya sendiri apabila terus dikejar-kejar.
Dikonfirmasi terpisah, Paman YW, Muhammad, mengatakan bahwa keponakannya telah menderita gangguan jiwa sejak sebelum menikah.
Bahkan, YW sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Cilendek, Bogor, dan dinyatakan sembuh.
"Dia (YW) sebetulnya sudah punya penyakit kejiwaan. Sebelumnya sudah pernah di Cilendek juga, tapi nikah sudah sembuh, pas sekarang baru kambuh lagi," kata Muhammad.
Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bocah Perempuan yang Disandera Ayah Kandung di Cilodong Depok
Muhammad mengaku mengenal keponakannya itu bukan orang yang memiliki sifat temperamental.
Namun, YW bakal berulah jika terlambat meminum obat untuk penyakit kejiwaannya.
"Temperamental sih enggak, jadi kalau dia (YW) telat minum obat, baru kumat gitu," ujar Muhammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.