Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bisa Bertemu Ibu Eny di RSJ, Tiko: Alhamdulilah Kondisinya Sehat

Kompas.com - 16/01/2023, 15:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko rutin berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit untuk menjenguk ibunya, Eny Sukaesi (58). 

Eny yang mengalami depresi sudah dirawat di rumah sakit itu sejak akhir Desember 2022 lalu. 

Namun, Tiko hingga kini belum dibolehkan untuk bertemu langsung dengan ibunya itu. 

Hal itu disampaikan Tiko saat berbincang dengan Kompas.com di Masjid Nurul Amal, Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/1/2023).

Tiko mengungkapkan, kondisi ia dan ibunya saat ini dalam keadaan yang lebih baik.

"(Kabar Tiko) Alhamdulillah baik, sehat-sehat aja kondisinya. (Kabar mama) perkembangan sekarang Alhamdulillah baik," ujar dia.

Baca juga: Begini Sosok Ayah di Mata Tiko, Tegas dan Suka Mengayomi

Tiko mengungkapkan bahwa ia sempat menjenguk ibunya di RSJ Duren Sawit sekitar dua hingga tiga hari lalu.

Pihak rumah sakit memang sudah mengusahakan agar Tiko bisa menjenguk Eny secara langsung dan saling tatap muka.

Akan tetapi, hal tersebut masih belum memungkinkan.

Jadi, Tiko hanya mengetahui kondisi terkini ibunya dari para perawat yang menangani Eny.

"Jadi cuma nanya ke perawatnya untuk nanya perkembangannya. Alhamdulillah positif perkembangannya, lumayan bagus dibandingin sebelumnya," terang dia.

Baca juga: Kilas Balik Perpisahan Eny dan Ayah Tiko 13 Tahun Lalu: Tak Ada Pertengkaran, bahkan Ada Niat Kembali ke Rumah

Menurut keterangan perawat, saat ini, Eny sudah bisa diajak mengobrol dengan baik. Komunikasinya pun sudah lancar.

Selanjutnya, ia dikatakan sudah bisa melakukan segala hal secara mandiri, mulai dari mandi hingga makan.

"Udah bisa mandi sendiri, segala macam sendiri, udah mandiri. Makan dan minum obat sendiri," jelas Tiko.

Tiko tidak menampik bahwa ia ingin bertemu Eny secara langsung.

Baca juga: Rumah Sudah Terpasang Listrik dan Air, Kapan Tiko Kembali ke Rumahnya?

Meski demikian, ia harus bersabar lantaran belum tahu kapan hal tersebut bisa direalisasikan.

"Mungkin kalau kondisi mama udah benar-benar baik," ucap dia.

Tiko juga belum mengetahui kapan ibunya bisa dirawat jalan dan kembali pulang ke rumah. 

"Dari pihak rumah sakit bilang, mungkin kalau udah benar-benar sembuh baru bisa diajak pulang untuk rawat jalan," pungkas Tiko.

Adapun Eny diduga mengalami depresi sejak berpisah dan ditinggal oleh suaminya pada 2010.

Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu seorang diri. Eny disebut kerap menolak jika ada tetangga yang menawarkan uluran tangan.

Baca juga: Tak Hanya Gratiskan Pemasangan, PLN Juga Isikan Pulsa Listrik Rp 200.000 untuk Eny dan Tiko

Keadaan Eny dan Tiko itu membuat rumah mewah yang ditempati keduanya terbengkalai. 

Belakangan, Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.

Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.

Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Rumah Eny dan Tiko pun saat ini sudah kembali dipasangi listrik dan pompa air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com