Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2023, 05:15 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, pembangunan Underpass Dewi Sartika, Depok, merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jabar dengan Pemerintah Kota Depok.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan itu saat meresmikan Underpass Dewi Sartika, Selasa (17/1/2023).

Emil memaparkan, kolaborasi tersebut dalam bentuk pendanaan biaya konstruksi sebesar Rp 113 miliar dari Pemprov Jabar, sedangkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 180,6 miliar berasal dari Pemkot Depok.

"Ini contoh baik bahwa warga Depok dibiayai oleh Pemkot Depok dan juga Pemprov Jabar. Intinya jangan dipilah-pilah karena ini semua (bentuk) cinta pemerintah kepada rakyat," kata Emil.

Baca juga: Underpass Dewi Sartika Dihiasi Karya Seni, Ridwan Kamil: Bisa Jadi Contoh karena Estetik

Emil berujar, hasil kolaborasi lain yang telah dicapai Pemprov Jabar dan Pemkot Depok ialah revitalisasi Situ Rawakalong dan Pasar Sawangan.

"Sudah di Rawakalong, malah katanya Setu RK, padahal Setu Rawa Kalong, bukan Ridwan Kamil. Kemudian ada pasar di Sawangan," ujar dia.

Dengan demikian, Emil mengatakan, Pemprov Jabar membuka ruang bagi pemerintah kota untuk mengajukan pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan.

"Intinya, pemerintah provinsi memberikan bantuan sesuai permintaan, makanya silakan diajukan permintaan-permintaan," kata Emil.

"Mau minta jalan, pasar, sekolah, masjid, silakan diajukan sesuai aspirasi," sambung dia.

Baca juga: Cegah Vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil Minta Pemkot Depok Pasang CCTV

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil telah meresmikan Undepass Dewi Sartika pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam peresmian itu, Emil didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Mereka langsung menandatangani prasasti dan langsung meninjau Underpass Dewi Sartika dengan berjalan kaki.

"Sebuah kebutuhan infrastruktur warga Depok, yang ditunggu-tunggu. Hari ini di tanggal 17 Januari ini berhasil diresmikan," kata Emil usai pemotongan pita di Underpass Dewi Sartika.

Baca juga: Wajahnya Mejeng di Underpass Dewi Sartika, Ridwan Kamil: Itu Inisiatif Seniman

Emil mengatakan, keberadaan Underpass Dewi Sartika diharapkan bisa mengurai kemacetan serta berdampak pada perputaran perekonomian warga Depok.

Sebab, kendaraan tak perlu lagi berhenti karena kereta rel listrik (KRL) yang melintas.

"Kalau lancar, rezekinya lancar, sehingga warga Depok naik kebahagiaannya karena perekonomiannya lebih maju," ujar Emil.

Emil pun meminta masyarakat menjaga kebersihan dan ketertiban di sepanjang Underpass Dewi Sartika.

Terlebih, Dewi Sartika yang digunakan sebagai nama jalan dan underpass tersebut merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan.

"Maka hormati dengan menjaga kebersihan dan ketertiban. Jangan ada yang nongkrong-nongkrong di jalan, nanti ditabrak," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun

Megapolitan
CCTV Depan TKP Anak Perwira TNI AU Rusak, Dansatpom Lanud Halim: Memang Lagi Bermasalah

CCTV Depan TKP Anak Perwira TNI AU Rusak, Dansatpom Lanud Halim: Memang Lagi Bermasalah

Megapolitan
2 Siswi SMP di Cibarusah Jadi Korban Perundungan, Mulanya Tegur Pelaku karena Ngebut

2 Siswi SMP di Cibarusah Jadi Korban Perundungan, Mulanya Tegur Pelaku karena Ngebut

Megapolitan
Pengalaman Penumpang KA Registrasi 'Face Recognition' di Stasiun Gambir: Cuma Satu Menit...

Pengalaman Penumpang KA Registrasi "Face Recognition" di Stasiun Gambir: Cuma Satu Menit...

Megapolitan
RS Kartika Husada Akhirnya Minta Maaf kepada Orangtua Bocah yang Meninggal Dunia usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Akhirnya Minta Maaf kepada Orangtua Bocah yang Meninggal Dunia usai Operasi Amandel

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal di Ponsel dan Medsos CHR, tapi Polisi Temukan Ini di Kamar Pribadi

Tak Ada yang Janggal di Ponsel dan Medsos CHR, tapi Polisi Temukan Ini di Kamar Pribadi

Megapolitan
Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Cilandak, Warga: Mulanya Asbes Jatuh lalu Timpa Kabel

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Cilandak, Warga: Mulanya Asbes Jatuh lalu Timpa Kabel

Megapolitan
Nama Puskesmas Kelurahan Menjadi Puskesmas Pembantu, Heru Budi: Bukan Diubah, Hanya Disesuaikan

Nama Puskesmas Kelurahan Menjadi Puskesmas Pembantu, Heru Budi: Bukan Diubah, Hanya Disesuaikan

Megapolitan
Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Pelaku Terbawa Emosi Saat Obrolkan Harta Keluarga

Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Pelaku Terbawa Emosi Saat Obrolkan Harta Keluarga

Megapolitan
Kemenag Laporkan Aktivitas Umrah 'Backpacker' ke Polda Metro, Sebut Itu Langgar UU

Kemenag Laporkan Aktivitas Umrah "Backpacker" ke Polda Metro, Sebut Itu Langgar UU

Megapolitan
Saksi Mengaku Dengar Rintihan Anak Pamen TNI AU Saat Terbakar di Lanud Halim

Saksi Mengaku Dengar Rintihan Anak Pamen TNI AU Saat Terbakar di Lanud Halim

Megapolitan
Heru Budi Perintahkan BKD Tindak ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Pelantikan

Heru Budi Perintahkan BKD Tindak ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Pelantikan

Megapolitan
Kamera CCTV di Lanud Halim Rekam Anak Pamen TNI Naik Sepeda Seorang Diri ke Tempat Kematiannya

Kamera CCTV di Lanud Halim Rekam Anak Pamen TNI Naik Sepeda Seorang Diri ke Tempat Kematiannya

Megapolitan
Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Warga Marunda: JakLingko Tidak Masuk, Lansia Jalan 300 Meter

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Warga Marunda: JakLingko Tidak Masuk, Lansia Jalan 300 Meter

Megapolitan
Tegur ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik, Heru Budi: Anda Tidak Disiplin!

Tegur ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik, Heru Budi: Anda Tidak Disiplin!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com