Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Revitalisasi, "Skywalk" Kebayoran Lama Belum Dibuka

Kompas.com - 19/01/2023, 17:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum juga dioperasikan hingga Kamis (19/1/2023) ini, padahal awalnya dijadwalkan akan diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 17 Januari 2023.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, akses menuju skywalk dari Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 masih ditutup dengan papan.

Skywalk tersebut menghubungkan Halte Velbak dengan Halte Pasar Kebayoran Koridor 8 dan Stasiun KRL Kebayoran Lama.

Akibatnya, masyarakat belum bisa menggunakan fasilitas itu untuk menuju Stasiun Kebayoran Lama atau Halte Transjakarta Kebayoran Lama.

Baca juga: Melihat Kemegahan Skywalk Kebayoran Lama yang Belum Dioperasikan hingga Kini

Pengguna transportasi umum tersebut saat ini masih menggunakan trotoar untuk menuju Halte Transjakarta Velbak, Stasiun Kebayoran Lama, maupun sebaliknya.

"Masih belum bisa, kak. Belum tahu dibuka kapan," kata salah satu petugas transjakarta di lokasi.

Menurut petugas, skywalk ini belum dibuka karena masih adanya revitalisasi di Stasiun Kebayoran Lama dan Pasar Kebayoran Lama.

"Masih ada revitalisasi di Stasiun dan Pasar Kebayoran Lama," ucap petugas transjakarta itu.

Baca juga: Kejujuran 2 Bocah di Cilandak Kembalikan Dompet Berisi Rp 800.000 ke Pemiliknya

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkapkan, Skywalk Kebayoran Lama akan dibuka setelah diresmikan pada 17 Januari 2023. Namun, pembukaan itu diundur menjadi 19 Januari 2023.

Skywalk itu menghubungkan halte transjakarta dengan stasiun kereta rel listrik (KRL).

Keberadaan Skywalk Kebayoran Lama menambah fasilitas umum bertransportasi yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Fungsi skywalk itu sama seperti jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, skywalk ini berbeda jauh dari JPO pada umumnya.

Baca juga: Pesatnya Bisnis Narkoba Kampung Bahari di Bawah Kendali Alex Bonpis

Skywalk Kebayoran Lama memiliki beberapa akses tangga yang bisa digunakan masyarakat. Tangga itu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama dan dekat Apartemen Pakubuwono.

Hal itu karena skywalk ini menghubungkan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, Halte Pasar Kebayoran Koridor 8, serta Stasiun KRL Kebayoran Lama. Panjangnya diperkirakan lebih dari 450 meter.

Skywalk ini juga dilengkapi lift, lokasinya berada di samping tangga yang digunakan masyarakat untuk masuk dan keluar skywalk.

Selain itu, skywalk ini juga dilengkapi eskalator, tepatnya di Halte Transjakarta Velbak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com