"Diduga terjadi kekerasan yang dilakukan terlapor terhadap korban. Terlapor sering melakukan kekerasan terhadap korban K dengan cara memukul kepala korban K menggunakan tangan terlapor," ujar Ade dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bos Perusahaan Penganiaya Anak Bingung Tiba-Tiba Jadi Tersangka Setelah Kasusnya Viral
Tak hanya melakukan kekerasan dengan tangan, Ade berujar, Indrajana juga menganiaya anggota keluarganya itu menggunakan kaki dengan cara menendang ke punggung.
"Selain itu, terlapor sering memakai dan marah kepada korban dengan kata-kata kasar," ujar Ade.
Ade berujar, RIS juga sering melakukan kekerasan terhadap KR.
"Kepada korban KR, terlapor sering melakukan kekerasan dengan cara memukul badan korban dan terlapor sering memaki dan memarahi korban," ucap Ade.
Adapun kasus ini mencuat ke publik setelah video aksi penganiayaan diunggah oleh KEY melalui akun @ikeyyuuuu.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku merupakan pejabat eksekutif dari perusahaan swasta.
Berdasarkan video tersebut, terlihat Indrajana mengenakan baju berwarna merah tengah memaki KR.
Tak lama berselang, amarah RIS memuncak, kemudian langsung memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.
"Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak dibawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???" tulis KEY.
KEY membeberkan alasan mengunggah video pemukulan anak kandungnya, KR dan KA, oleh Indrajana ke media sosial hingga viral dan menjadi sorotan publik.
KEY merasa penyelidikan oleh polisi soal kasus kekerasan itu berjalan lambat sejak dilaporkan 23 September 2022.
"Betul. Dia (KEY) merasa penyelidikan cukup lama, tidak ada follow up. Kemudian terus merasa tidak ditanggapi laporan masyarakat merasa putus asa," ujar kuasa hukum dari keluarga korban, Muhammad Syafri Noer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.