Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran yang Tewaskan Dua Difabel di Pabuaran

Kompas.com - 26/01/2023, 19:38 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah warga di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa, RT 004 RW 013 Nomor 121, Kelurahan Pabuaran Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Kamis (26/1/2023).

Peristiwa itu merenggut dua penyandang disabilitas kakak beradik berinisial MR (23) dan MA (13).

Seorang warga setempat, Diah, mengatakan bahwa kejadian bermula ketika kepulan asap keluar dari rumah korban.

Asap itu terlihat kali pertama keluar dari sela-sela kamar yang ditempati korban. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Terperangkap di Rumah yang Terbakar, 2 Penyandang Disabilitas di Pabuaran Tewas

"Tiba-tiba mau nyampe rumah kok ada asap, siapa yang bakar-bakaran, saya pikir awalnya. Tapi enggak tahunya dari rumah korban," kata Diah kepada wartawan, Kamis.

Di waktu yang bersamaan Diah mengaku mendengar suara rintihan seseorang dari dalam rumah tersebut. Dia langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga setempat.

"Pas saya deketin ada suara ngerintih kesakitan. Langsung saya panggilin warga, baru dah madamin, teriak-teriak minta tolong," kata dia.

Teriakan itu membuat warga langsung berjibaku memadamkam kobaran api yang melalap rumah korban dengan langkah awal memecahkan kaca di kamar dua penyandang disabilitas.

Baca juga: Dua Difabel Terperangkap dalam Kebakaran di Pabuaran, Ditemukan dengan Kondisi Tewas Berpelukan

"Jadi warga mecahin jendela, terus saya bawa ember isi air yang pertama nyiram kasurnya dulu," ujar Diah.

Saat api mulai padam, para warga langsung sigap menyelamatkan kedua korban. Nahas, korban mengalami luka bakar cukup serius.

Sebab, kakak beradik itu ditemukan dalam kondisi meringkuk di atas kasur yang sudah hangus terbakar api.

"Tapi kondisi korban sudah lengket sama kasur yang terbakar. Bajunya juga sudah kebakar semua," kata dia.

Meski demikian, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Citama, Kabupaten Bogor, untuk dilalukan penanganan. Akan tetapi, mereka dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar yang cukup parah.

"Iya, dibawa ke rumah sakit meninggal. Tapi di rumah sakit masih hidup ketika lukanya dibersihkan," kata Diah.

"Kata (pihak) rumah sakit, luka bakarnya 98 persen," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com