Pasalnya, jumlah ular kobra hitam yang ada di dalam karung tersebut berjumlah sekitar 20 ekor dan termasuk jenis ular yang berbahaya, serta memiliki bisa yang mematikan.
“Alangkah spekulasi banget itu playing victim, saya kira itu pendapat yang naif aja, yang bener lah karena cucu Wahidin itu bolak-balik lewat jalan situ, jadi gak mungkin lah (merekayasa teror lempar ular kobra),” kata dia.
Selain itu, halaman belakang rumah WH juga merupakan area rumah yang justru sangat disukai keluarga besar itu, terutama cucu WH untuk bermain.
Dengan begitu, kata Rasyid, justru atas teror tersebut keluarga WH sendiri terancam nyawanya, jika terlambat diketahui sekarung ular kobra hitam itu.
“Makanya kami pengen perkara ini terang-benderan, maka kami laporin ke bagian reskrim (Polres Metro Tangerang Kota),” ucap dia.
Atas insiden ini, Rasyid menyebutkan tidak ada penambahan pengamanan di rumah WH, baik petugas maupun CCTV.
“Enggak ada penambahan keamanan. Itu Pak WH tenang-tenang aja, itu istimewanya Pak WH, enggak ada rasa khawatir, normal-normal aja, ya kalau disuruh jaga ya jaga biasa aja,” kata Rasyid.
Menurut Rasyid, meskipun WH masih tenang-tenang saja atas aksi teror sekarung ular kobra hitam tersebut, WH sempat kaget sekali dengan peristiwa tersebut.
Pasalnya, kata Rasyid, selama 42 tahun berkarir di dunia politik, WH tidak pernah mendapatkan teror dikirim sekarung ular seperti itu.
“Emang kejadian ini enggak pernah ada sebelumnya, makanya mungkin agak syok juga, terutama anak-anak Pak WH yang mempunyai anak kecil,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.