Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Curi Uang Rp 17 Juta dari Kasir Minimarket di Setu, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 30/01/2023, 20:41 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IR (27) babak belur dihajar warga saat mencoba kabur usai mencuri uang senilai Rp 17.235.000 dari kasir minimarket di wilayah Setu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Puspitek RT 015 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/1/2023) pukul 11.00 WIB.

"Benar, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pelaku datang ke TKP (tempat kejadian perkara) berpura-pura belanja dan akan melakukan pembayaran dengan aplikasi Dana," ujar Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhani di kantornya, Senin.

Baca juga: Dua Rampok Minimarket di Kabupaten Bekasi Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Medan

Akan tetapi, pembayaran tersebut tidak bisa dilakukan. Pelaku kemudian berpura-pura hendak mengecek alat pembayaran digital tersebut ke area kasir.

Setelah masuk ke area kasir, pelaku langsung menodongkan sebilah golok ke arah dua karyawan itu.

"Sambil mengeluarkan kata-kata, 'Serahkan uang semua, kalau teriak saya bacok'. Baik (karyawan) pelapor dan saksi ketakutan sehingga diam saja. Selanjutnya pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam meja kasir dan dimasukkan ke dalam tas milik pelaku," jelas Syabillah.

Baca juga: Beraksi di Minimarket Bekasi, Dua Rampok Tutup Rolling Door Lalu Ancam Pegawai

Usai mengambil uang curiannya, pelaku langsung meninggalkan TKP yang diikuti oleh salah satu karyawan (pelapor).

Saat pelaku berada di parkiran dan akan meninggalkan TKP dengan sepeda motor, dengan cepat karyawan itu menarik baju yang dikenakan oleh pelaku.

"Sehingga pelaku terjatuh dan pelapor berteriak minta tolong," kata Syabillah.

Ketika itu, sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi berdatangan untuk menghajar pelaku. Akibatnya, pelaku mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Cisauk. Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke kantor polisi.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com