Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Furnitur di Kabupaten Bekasi Habis Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta

Kompas.com - 31/01/2023, 14:13 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah toko furnitur habis terbakar di Jalan Raya Industri, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (30/1/2023) malam pukul 22.20 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyebut, kerugian akibat peristiwa tersebut hingga Rp 500 juta.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta karena seluruh barang habis terbakar," ujar Hasan kepada awak media, Selasa.

Baca juga: Usai Ambil Uang Ratusan Juta di Bank, Pegawai Toko Perlengkapan Plastik Nyaris Dirampok

Dinas Damkar Kabupaten Bekasi menerjunkan 10 unit mobil untuk memadamkan kobaran api di bangunan seluas 600 meter persegi tersebut.

"Lima unit dari Mako Cikarang Barat, dua dari Cikarang Utara, dua dari Metland dan satu dari Cikarang Selatan, total ada 10 unit mobil damkar yang kita kerahkan," jelas dia.

Hasan tak mengetahui soal penyebab pasti dari peristiwa tersebut.

Namun, ia memastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi.

Sementara itu, seorang saksi yakni Ujang Rifai (38), mengatakan, nyala api pertama kali terlihat dari belakang gedung toko.

Baca juga: Panjang Rute LRT Jakarta Fase 1 dan 1B Akan Capai 12,2 Kilometer, Total Ada 11 Stasiun

Api yang menyala langsung membesar dan menyambar ke seisi bagian toko, termasuk furnitur yang dijual.

"Api pertama kelihatan dari belakang, terus gede sampai bagian depan toko," kata Ujang.

Ia mengaku sempat mendengar beberapa kali suara ledakan dari dalam toko yang diduga berasal dari mobil yang terbakar.

"Pas yang terakhir itu ledakannya, karena ada mobil satu di dalam kebakar juga," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com