Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga Usai Lihat Polisi yang Tewas di Ruangan Polres Kepulauan Seribu...

Kompas.com - 31/01/2023, 17:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Polres Kepulauan Seribu berpangkat Aipda ditemukan tewas di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati sejak pukul 14.25 WIB. 

"Jenazah yang dibawa memang anggota Bintara Unit (Banit) 2 Satreskrim Kepulauan Seribu," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Ashary Firmansyah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, keluarga sudah tiba sekitar pukul 15.30 WIB.

Namun, mereka belum memasuki Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Kantor Polres Kepulauan Seribu adalah Polisi Berpangkat Aipda

Mereka duduk termenung sambil menahan isak tangis di sebuah taman kecil di seberang ruangan tersebut.

Mereka tampak berbicara dengan beberapa orang, salah satunya adalah Ashary.

Sekitar pukul 16.00 WIB, anggota keluarga polisi yang ditemukan tewas di ruangan kantornya terlihat berjalan memasuki Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.

Mereka tidak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Pada pukul 16.03 WIB, anggota keluarga keluar dari Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.

Isak tangis terdengar sangat kencang dari salah satu anggota keluarga.

Baca juga: Pria Diduga Polisi Tewas di Kantor Polres Kepulauan Seribu, Jenazahnya Dibawa ke RS Polri

Diberitakan sebelumnya, seseorang yang diduga sebagai anggota Polres Kepulauan Seribu ditemukan tewas di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa, mobil ambulans yang membawa jenazah tersebut tiba pukul 14.25 WIB.

Jenazah masih berada di dalam keranda dan ditutupi oleh kain berwarna hijau dan langsung dibawa ke Ruang Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

"Kita melakukan pemeriksaan jenazah saja. Hasilnya nanti saya sampaikan ke penyidik. Jenazah nanti langsung diotopsi," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com