Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Pindahkan 120 Km Kabel yang Membentang di Langit Jakarta ke Dalam Tanah

Kompas.com - 02/02/2023, 20:21 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana menurunkan total 120 kilometer kabel yang membentang di langit Ibu Kota pada 2023.

Kabel listrik dan kabel lain, kecuali kabel penerangan jalan umum, akan dipindahkan ke dalam tanah. Jaringan kabel yang beroperasi di bawah tanah bernama sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Targetnya, penurunan 120 kilometer (kabel di langit) tahun ini selesai, saya target bisa selesai," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Saat Kabel Semrawut di Jakarta Bikin Pemprov DKI Evaluasi BUMD

Menurut dia, ada dua BUMD DKI Jakarta yang bertugas menurunkan kabel itu. Keduanya, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya.

Jakpro hingga kini baru menurunkan sekitar 25 kilometer kabel di langit.

Untuk melakukannya, Jakpro bekerja sama dengan pihak swasta, yakni PT Migo.

"Kepada Jakpro, saya sampaikan, bulan ini segera mempercepat penurunan sisa daripada 120 kilometer (kabel). Sedangkan dia (Jakpro) hanya menurunkan 25 kilometer," ucap Hari.

"Kemarin Jakpro sudah menggandeng PT Migo untuk menjadi mitranya," sambung dia.

Sementara itu, Hari mengungkapkan Sarana Jaya baru menurunkan kabel yang membentang di langit Ibu Kota dalam jumlah yang sedikit.

Baca juga: Soal Kabel Semrawut di Tangsel, Pengamat: Warga Bisa Paksa Pemkot Merapikan

Dinas Bina Marga DKI kini sedang mengevaluasi kinerja Sarana Jaya karena perusahaan berpelat merah itu tidak membuat progres yang signifikan.

Ia menyarankan Sarana Jaya agar menggandeng mitra untuk penurunan kabel tersebut layaknya Jakpro.

Menurut dia, jika tak ada perkembangan dalam 3-4 bulan, Sarana Jaya akan digantikan BUMD DKI lain untuk penurunan kabel itu.

"Kami mengevaluasi Sarana Jaya. Nanti saya sampaikan untuk menggandeng mitra seperti Jakpro," ujar Hari.

"Kalau 3-4 bulan enggak ada perkembangan, nanti akan masuk BUMD lain (menggantikan Sarana Jaya)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com