Duloh menerangkan kronologi pembunuhan yang dilakukannya kepada Bayu (2), anak kandung Wowon.
Bayu adalah anak dari hasil pernikahan Wowon dengan Ai Maimunah (40), istri keenam Wowon yang juga menjadi salah satu korban pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat.
Duloh mengaku tega menghabisi nyawa Bayu karena ia diperintah oleh ayah kandung korban sendiri.
"Kan suruhan (Wowon) juga itu (membunuh Bayu)," ungkap Duloh.
Atas perintah Wowon tersebut, Duloh langsung membunuh Bayu tanpa merasa kasihan dengan cara mencekiknya.
Baca juga: Duloh Ungkap Kronologi Pembunuhan Terhadap Anak Kandung Wowon: Dicekik dan Dibekap
"Ya langsung aja dicekik juga karena anak kecil mah enggak ada tenaganya.Cuma dicekik doang ama mulutnya dibekap supaya enggak teriak," tutur Duloh.
Atas segala aksi kejahatan yang dilakukannya, Duloh bersedia menerima hukuman apa pun, termasuk hukuman mati.
"Siap (kalau dihukum mati), apa aja (hukumannya) yang itu dilaksanakan saya terima," ungkap Duloh.
Duloh pun menjelaskan alasan mengapa ia siap jika harus dihukum mati atas perbuatannya.
Baca juga: Lakukan Aksi Pembunuhan Berantai, Duloh Mengaku Siap jika Dituntut Hukuman Mati
Menurut Duloh, hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban yang harus ia lakukan.
"Karena (saya) sudah menerima, membunuh orang-orang banyak itu. Saya siap selalu (kalau dihukum mati)," jelas Duloh.
(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Larissa Huda, Fabian Januarius Kuwardo, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.