Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Klaim Tak Ada Lagi Tawuran di Manggarai Usai Satgas Anti-Tawuran Dibentuk

Kompas.com - 05/02/2023, 18:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi tidak menampik, Kelurahan Manggarai di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sempat menjadi salah satu daerah rawan tawuran.

Polisi bahkan sampai membentuk Satgas Anti-tawuran pada Oktober 2022, dan sudah diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Satgas itu pun disebut efektif dalam menghentikan tawuran di wilayah itu.

"Dengan dibentuknya Satgas Anti-tawuran, sampai dengan saat ini tidak pernah lagi terjadi (tawuran)," kata dia dalam acara "Guyub Ketua Rukun Warga dengan Ketua RW Sewilayah Jakarta Selatan" di Bellagio Boutique Mall, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Polisi Kerahkan 11 Tim Patroli di Jam Rawan Tawuran di Jaksel

Menurut Ade, terbentuknya Satgas Anti-tawuran sangat efektif dalam setidaknya mencegah dan meminimalisir terjadinya tawuran di Manggarai.

Satgas Anti-tawuran ini pun rencananya akan dibuat di lokasi lain yang juga rawan tawuran antar pemuda.

"Terbukti di lokasi itu (Manggarai) tidak pernah terjadi lagi," klaim dia.

Ade menambahkan, terbentuknya Satgas Anti-tawuran memang memengaruhi aktivitas tawuran di Manggarai.

Namun, kata Ade, kuncinya terdapat pada ketahanan keluarga.

"Ketika pukul 21:00 WIB dan anak-anak masih belum pulang, sebagai orangtua tentunya kita harus mengecek," terang Ade.

"Pelajar itu tugasnya belajar. Kalau 21:00 WIB belum pulang, terus orangtua enggak nyari, ya mari kita sama-sama tingkatkan kesadaran," imbuh dia.

Baca juga: Ketahuan Hendak Tawuran, 4 Remaja di Bawah Umur Ditangkap Polisi di Tangerang

Apabila ketahanan keluarga sudah kuat, ujar Ade, anak-anak bisa terlindungi dari lingkungan yang kurang baik.

Satgas Anti-tawuran di Manggarai

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya membentuk Satgas Anti-tawuran di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, pada 11 Oktober 2022.

Langkah yang diinisiasi oleh Polres Metro Jakarta Selatan ini diambil untuk mengantisipasi bentrokan antar warga yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com